@misc{eprints22193, month = {April}, title = {PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAYA SAING USAHATANI KARET RAKYAT DI DESA KEMBANG TANJUNG KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA}, author = {(1114131008) Alghoziyah}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/22193/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang kelayakan finansial, harga pokok produksi dan daya saing usahatani karet rakyat di Desa Kembang Tanjung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 63 orang yang didapat dengan menggunakan metode proporsional random sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis kelayakan finansial, metode harga pokok produksi secara variable costing dan full costing, dan metode Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil dari penelitian ini yaitu usahatani karet rakyat di Desa Kembang Tanjung menguntungkan dan layak untuk dilakukan dengan nilai Net B/C, Gross B/C, NPV dan IRR yaitu sebesar 7,05; 5,81; Rp184.672.001,59 dan 48\%. Penentuan harga pokok produksi karet secara variable costing yaitu sebesar Rp3.463/kg sedangkan secara full costing adalah sebesar Rp4.364/kg. Usahatani karet rakyat Desa Kembang Tanjung memiliki keunggulan kompetitif dan komperatif dapat dilihat dari nilai PCR dan DRC yaitu sebesar 0,17 ({\ensuremath{<}}1) dan 0,09({\ensuremath{<}}1). Kata kunci: harga pokok produksi , daya saing, kelayakan finansial, PAM, usaha tani karet rakyat. ABSTRAK BAHASA INGGRIS The purpose of this research is to find out financial viability, production cost and competitiveness of smallholder rubber farming in Kembang Tanjung village. This research was conducted in Kembang Tanjung village, South Abung Sub District, North Lampung District. The sampling size of this study was 63 respondences who were selected using proportional random sampling. Analytical methods using to answer goal with the method of financial analysis, production cost was analysis using variable costing and full costing, and competitiveness analysis using Policy Analysis Matrix (PAM). The study suggest that smallholder rubber farming in Kembang Tanjung village is profitable and feasible with value of Net B/C, Gross B/C, NPV and IRR were 7,05; 5,81; Rp184.672.001,59 and 48\% respectively. The determination of rubber cost production using variable costing is Rp3.463/kg, while using full costing Rp4.364/kg. Smallholder rubber farming Kembang Tanjung village has competitive and comparative advantages as shown by PCR and DRC value of 0.17 ({\ensuremath{<}}1) and 0.09 ({\ensuremath{<}}1) recpectively. Keywords: competitiveness, financial feasibility, PAM, production cost, smallholde rubber farming.} }