%0 Generic %A OKTAVIA SANJAYA, (1216011070) %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2016 %F eprints:22462 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T FUNGSI DAN MAKNA PENYAMBUTAN HARI RAYA IMLEK PADA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DI KOTA BANDAR LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/22462/ %X ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lunturnya tradisi Imlek di Bandar Lampung seperti tidak memakai baju berwarna merah pada perayaan Imlek. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat etnis Tionghoa di kota Bandar Lampung sudah tidak melakukan tradisi penyambutan Imlek selama 15 hari sampai perayaan Cap Go Meh. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kurangnya pengenalan dan pemahaman pada generasi muda, perbedaan sudut pandang dan perkembangan pola pikir yang disebabkan oleh mitos dan penalaran. namun pada sebagian kecil masyarakat etnis Tionghoa di kota Bandar Lampung tradisi yang bersifat umum masih dilakukan, dan pada sebagian besar etnis Tionghoa di Bandar Lampung sudah tidak menerapkan semua larangan dalam menyambut Imlek namun pada sebagian kecil etnis Tionghoa masih menerapkan larangan tidak membersihkan rumah pada hari Imlek, tidak menangis pada Imlek dan tidak membagikan angpao bagi yang belum menikah. Dalam hal ini terdapat upaya yang dilakukan etnis Tionghoa di Bandar Lampung untuk tetap melestarikan budaya Imlek dengan mengadakan pertunjukkan barongsai, pemasangan lampion, kembang api, melalui media masa, dan terdapat pula peran pemerintah di dalamnya. Kata kunci : etnis Tionghoa, tradisi Imlek, fungsi dan makna Imlek]