TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints22537 UR - http://digilib.unila.ac.id/22537/ A1 - LIDYA NOVITA, 1116031066 Y1 - 2016/05/10/ N2 - ABSTRAK Fenomena merokok dikalangan mahasiswi sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Mereka terkesan cuek dengan kebiasaan ini yang umumnya masih dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Anggapan dan spekulasi serta persepsi bisa beragam apabila wanita merokok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan analisis statistik dimana peneliti akan mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa teknik sipil terhadap perokok wanita dalam hal ini adalah mahasiswi dan faktor apa saja yang lebih mendominasi mahasiswa teknik sipil dalam membentuk persepsinya terhadap perokok wanita terutama mahasiswi berdasarkan faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu fisiologis, kebudayaan, standpoint theory, peranan sosial, kemampuan kognitif dan afektif. Peneliti ingin mencari tahu,dari kelima faktor tersebut, faktor manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi persepsi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa teknik sipil berusia 18-21 tahun yakni angkatan 2012, 2013, dan 2014. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa teknik sipil yang memiliki kecenderungan perokok non aktif (57%) ketimbang perokok aktif (43%) memberikan persepsinya terhadap mahasiswi perokok yaitu tidak setuju atau negatif. Responden masih menganggap hal itu tabu dan tidak umum jika kebiasaan merokok dilakukan oleh mahasiswi. Faktor yang mempengaruhi persepsi memiliki kecenderungan rendah menuju sedang dalam memutuskan responden untuk menilai. Namun, diantara 4 faktor yang paling dominan adalah faktor Standpoint Theory yakni sebesar 35%. Terdapat beberapa bagian dalam Standpoint Theory yakni, komunitas sosial, ras, etnisitas, gender, kelas ekonomi, agama, spritualitas, umur, orientasi seksual, dan posisi kekuasaan serta hierarki sosial. Kata kunci: Persepsi, Mahasiswa dan Mahasiswi Perokok ABSTRACT The smoking phenomenon among students was inevitable and could not be concealed anymore. They seem ignorant with this habit that was generaly underestimated by many people. Variouds perspective and speculation might occur regarding to female smokers. This research used quantitative approach, a research with statistical analysis where the researcher would find out the opinion of civil engineering students about female smokers, especially female students, and what factors dominated the forming of perception of the civil engineering students according to several influencing factors such as, physiological, cultural, standpoint theory, social role, cognitive and affective ability. Researcher would like to find out from those 5 factors, which would be the most dominant in influencing opinion and perception. The samples in this research were the engineering students with the age of 18-21 years old. The result showed that most of civil engineering students are passive smoker (57%) compared to active (43%) and they stated their negative opinion and disagreement through the female smokers phenomenon. Female students who smoke were categorized as taboo and unusually negative according to them. The influencing factors had the inclination of low to average in the deciding the respondent to judge. However, from 4 factors, Standpoint theory was the most dominant with 35%. There are several parts in Standpoint theory which are social community, race, ethnicity, gender, economy class, religion, spirituality, age, sexual orientation, authorization and social hierarchy. Keywords: Perception, Male and Female students smokers. PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - PERSEPSI MAHASISWA TEKNIK TERHADAP MAHASISWI PEROKOK ( Studi pada mahasiswa Teknik Sipil di Universitas Lampung) AV - restricted ER -