%A 1426021007 ANDI DARMA PUTRA %T PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN REWARD TERHADAP KINERJA PELAYANAN PENERIMAAN PAJAK DI DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG %X Penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah memberikan implikasi kepada pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pemerintahannya secara lebih mandiri. Optimalisasi kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan tentunya membutuhkan suatu trobosan dalam bidang inovasi teknologi untuk memperbaiki performa individu dan organisasi. Salah satunya pemanfaatan teknologi informasi yang merupakan sarana penunjang/ pendorong bagi organisasi dalam mencapai tujuan organisasi tidak hanya itu dalam mencapai tujuan orgnasisasi dan mengoptimalkan kinerja, dibutuhkan sumber daya manusia (pegawai) yang berkualitas. Kualitas atau kinerja pegawai harus selalu dipelihara dan ditingkatkan, salah satu caranya adalah dengan penerapan reward. Kurangnya kesadaran wajib pajak dalam membayar Pajak, kurangnya sosialisasi dari pemerintah daerah mengenai pembayaran Pajak bagi wajib pajak menjadi permasalahan yang terjadi pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. Kesemua ini tidak lepas dari faktor teknologi informasi dan motivasi pegawai dalam bentuk reward yang mereka dapat sehingga dapat termotivasi untuk meningkatkan kinerja yang optimal Menurut Indrawati (2006:5), kinerja adalah penampilan hasil karya personel baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi dan merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personil. Menurut Kumorotorno (2000;36) menggunakan beberapa kriteria untuk dijadikan pedoman dalam menilai kirerja organisasi pelayanan, antara lain efisiensi, efektivitas, keadilan, daya tanggap. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relavan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan yang merupakan aspek strategis untuk pengambilan keputusan. Wawan Wardiana (2000:34). Menurut Samsudin (2006), kompensasi atau reward adalah setiap bentuk imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakan. Sedangkan menurut Patten dalam Lako (2004), agar pemberian reward efektif, maka tujuh kriteria yang harus dipenuhi yaitu, mencukupi, adil, seimbang, efektif, memenuhi kebutuhan hidup, Dapat memotivasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknologi informasi dan reward terhadap kinerja Pelayanan Penerimaan Pajak Di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung baik secara parsial maupun simultan. Persamaan regresi sebagai berikut: Y = 4.710 + 0,151 X1 + 0,749 X2 + et dengan Nilai t hitung variabel teknologi informasi (X1) adalah t hitung 2,404 > t table 1.993 dan Nilai t hitung variabel reward (X2) adalah t hitung 9,908 > t table 1,993, Ho iv ditolak dan Ha maka dapat disimpulkan secara parsial teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja pelayanan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung serta Uji F F hitung 87,798 > F table 19,41 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel teknologi informasi dan reward berpengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. ABSTRACT The regional administration is based on Law Number 23 Year 2014 on Regional Government have implications for local governments to organize their own administration more independently. Optimizing the performance of employees in providing services would require a breakthrough in the field of technological innovation to improve individual and organizational performance. One was the use of information technology is a means of supporting / driving force for the organization in achieving organizational goals not only is it in achieving its objectives orgnasisasi and optimize performance, required human resources (employees) quality. The quality or performance of employees must always be maintained and enhanced, one way is by the application of rewards. Lack of awareness of taxpayers in paying taxes, lack of socialization of the local government regarding the payment of tax for taxpayers into problems that occurred in the Regional Revenue Office Bandar Lampung. All of these factors can not be separated from information technology and employee motivation in the form of rewards that they can so that they can be motivated to improve the performance of optimal According Indrawati (2006: 5), the performance is the appearance of the work of both the quantity and quality of personnel within an organization and an individual or group performance of personnel. According Kumorotorno (2000; 36) using several criteria to be used as guidance in assessing kirerja service organizations, such as efficiency, effectiveness, fairness, responsiveness. Information technology is a technology used for data processing, including processing, obtain, compile, store, manipulate data in various ways to produce quality information, ie information that relavan, accurate, and timely used for personal, business, and government which is the strategic aspects for decision making. Wawan Wardiana (2000: 34). According to Samsudin (2006), compensation or reward is any form of benefits granted to employees and arising from the employed. Meanwhile, according to Patten in Lako (2004), in order to reward the provision of effective, then the seven criteria that must be met, namely, adequate, equitable, balanced, effective, meet the necessities of life, to motivate. The study aims to determine the effect of information technology and reward the performance of the Ministry of Revenue at Regional Revenue Office Bandar Lampung either partially or simultaneously. The regression equation as follows: Y = 4,710 + 0.151 X1 + 0.749 X2 + et with t value variable information technology (X1) is t count 2,404> t table 1,993 and t value variable reward (X2) is t count 9.908> t table 1,993, Ho is rejected and Ha, it can be concluded partially affect the performance of information technology ii services to the Department of Revenue in Bandar Lampung and Test FF 87.798 count> F table 19.41 then Ho is rejected and Ha accepted. It can be concluded that simultaneous variable information technology and reward significant effect on the performance of services at the Regional Revenue Office Bandar Lampung %D 2016 %I FAKULTAS ILMU SOSISAL DAN ILMU POLITIK %L eprints22623