%A 1113033013 Dea Iswari %T TRADISI TUMPENG PUNGKUR PADA UPACARA KEMATIAN DI KAMPUNG GUNUNG SARI KECAMATAN ENGGAL KOTA BANDAR LAMPUNG %X Tumpeng ungkur-ungkuran ini merupakan simbol penyempurnaan arwah. Sebagian masyarakat mengatakan bahwa tumpeng ini sengaja diposisikan saling membelakangi dengan maksud sebagai simbol perpisahan antara arwah dengan kerabatnya. Disamping itu juga sebagai simbol keikhlasan masyarakat Suku Jawa terhadap kerabatnya yang sudah meninggal. Membelakangi sebagai bukti bahwa mereka tidak akan lagi melihat atau menangisi kepergian/perpisahan dengan kerabatnya. Hal tersebut merupakan bentuk dari tindakan simbolis masyarakat Suku Jawa sebagai alat komunikasi dengan pihak lain dalam waktu yang panjang, meskipun hanya dilakukan pada saatyang singkat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan tradisi Tumpeng Pungkur pada upacara kematian bagi masyarakat Suku Jawa di Kampung Gunung Sari Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tradisi Tumpeng Pungkur pada upacara kematian di Kampung Gunung Sari Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data dan display atau penyajian data. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tata cara pelaksanaan tradisi Tumpeng Pungkur di Kampung Gunung Sari Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung,mulai dari bahan-bahan yang digunakan, pembuatan Tumpeng Pungkur, pembukaan acara, inti dari acara tradisi Tumpeng Pungkur, dan penutup tradisi Tumpeng Pungkur secara baik dan benar. %C FALKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %D 2016 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %L eprints22637