@mastersthesis{eprints22762, month = {April}, title = {WACANA BERITA BERTAJUK KORUPSI PADA SITUS INDONESIANA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN ANALISIS WACANA DI PERGURUAN TINGGI}, school = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, author = {1423041022 RAHMAT PRAYOGI }, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/22762/}, abstract = {Media masa sebuah bagian dari ruang publik yang di dalamnya terdapat bahasa dan simbol-simbol diproduksi kemudian disebarluaskan tidak dapat dilihat sebagai alat hegemoni yang bersifat pasif semata. Wacana yang dikonstruksikan oleh wartawan majalah Tempo melalui Indonesiana tidak sepenuhnya netral atau alami melaporkan berita tentang korupsi, dan pelangggaran-pelanggaran hukum. Akan tetapi, telah dipengaruh oleh ide-ide atau sudut pandang penulis teks (wartawan) dalam menyingkapi peristiwa yang dikonstruksikan di dalam pemberitaannya. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis wacana kritis milik Norman Fairclough. Model analisis Norman Fairclough adalah model analisis wacana yang memandang teks sebagai kesatuan yang terdiri atas teks, praktik wacana, dan praktik sosikulutur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan model analisis wacana kritis Norman Fairclough. Komponen teks yang dianalisis adalah tema, modalitas, latar, detil, maksud, praanggapan, nominalisasi, tata kalimat, koherensi, koherensi kondisional, koherensi pembeda, repetisi, sinonim, dan antonim. Sementara praktik wacana diartikan sebuah praktik diskursus yang terdiri dari produksi dan konsumsi teks. Praktik sosiokultur merupakan proses produksi wacana dan pemahaman pembaca. Implikasi hasil penelitian membicarakan tentang rencana pelaksanaan pembelajaran yang diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar analisis wacana di Perguruan Tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapat hasil sebagai berikut. Unsur-unsur teks yang terdapat dalam wacana yang telah dianalisis mengemukakan tentang proses kritik terhadap fenomena atau kejadian yang terjadi di masyarakat. Sementara, praktik wacana yang merupakan praktik diskursus yang terdiri dari produksi dan konsumsi teks. Selanjutnya, praktik sosiokultural yang merupakan proses produksi wacana dan pemahaman pembaca menjadi modal pembuat wacana dalam menulis juga menjadi hal yang memperkokoh substansi dari wacana. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar dan bahan bacaan, berupa rencana pelaksanaan pembelajaran berguna sebagai skenario pembelajaran yang dapat diimplementasikan di Perguruan Tinggi dan sebagai suplemen penambah pengetahuan terkait wacana kritis. Kata kunci: analisis wacana kritis, Norman Fairclough, Indonesiana} }