%0 Generic %A YUNARI SETIAWAN, %C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %D 2014 %F eprints:2282 %I Universitas Lampung %T STIGMA MASYARAKAT TERHADAP KOMUNITAS ANAK PUNK (Studi di Lapangan Saburai Kota Bandar Lampung) %U http://digilib.unila.ac.id/2282/ %X Pada masa kini dengan adanya globalisasi, banyak sekali kebudayaan yang masuk ke Indonesia, sehingga tidak dipungkiri lagi muncul banyak sekali kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat. Kelompok-kelompok tersebut muncul dikarenakan adanya persamaan tujuan atau senasib dari masing-masing individu. Salah satu kelompok yang dibahas adalah kelompok Punk terbentuknya kelompok ini tidak terlepas dari sejarah hidup sosial ekonomi Inggris, identitas rasial di Inggris, politik dan budaya di Inggris.Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif, dengan fokus penelitian yaitu, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan komunitas anak Punk, stigma yang berkembang di masyarakat terhadap komunitas anak Punk. Dalam penelitian ini, penentuan informan ditentukan melalui teknik bola salju (Snowball Sampling),Sumber data dalam penelitian ini adalah dari data primer yang meliputi wawancara secara mendalam serta terjun langsung dalam komunitas anak Punkdan data sekunder yang meliputi zine,buku, yang menjelaskan tentang kehidupan anak Punk.Informan dalam penelitian ini adalah 3 warga masyarakat yang tinggal di sekitar Saburai, dan 2 anggota komunitas anak Punkdan telah memenuhi kriteria informan yang ditentukan. Adapun kriteria dan informan yang ditunjuk atau dipilih dalam penelitian ini adalah warga masyarakat yang tinggal disekitar Saburai dan anggota komunitas anak Punk dilapangan Saburai. Hasil yang didapatkan dari penelitian yang penulis lakukan,berbagai stigma negatif yang berkembang di masyarakat terhadap komunitas anak Punk, seperti Punk sebagai sekumpulan anak berandal atau sekelompok anak pembuat onar. Dan alasan dari anggota Punk tergabung dalam komunitas ini, aliran musik, jiwa Punkers, equality dan rasa solidaritas sesama anggota Punk yang solid. Kelompok Punkmempunyai ciri khas style berbeda dengan orang kebanyakan seperti, rambut dicat dengan potongan ke atas, anting-anting dan tato yang menghiasi tubuh mereka.Tetapi sebenarnya, mereka sama dengan anak-anak lain yang ingin mencari kebebasan dan jati diri mereka sendiri. Dengan gaya busana yang khas, simbol-simbol, namun karena tampilan anak Punk yang cenderung menyeramkan seringkali dikaitkan dengan perilaku anarkis, brutal, bikin onar. Kata kunci: Komunitas Anak Punk