title: MAKNA HIJAB DALAM FILM HIJAB KARYA HANUNG BRAMANTYO (Kontroversi Hijab dalam Film Hijab Karya Hanung Bramantyo) creator: ANISA RYASTI, (1216031014) subject: HE Transportation and Communications description: Film dianggap sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada khalayak karena memiliki kelebihan unsur audio visual. Film memiliki pesan yang ingin disampaikan melalui cerita dari sebuah film melalui alur, adegan-adegan, dan dialog. Film Hijab sebagai media pencerminan terhadap realita gaya hidup wanita muslimah di Indonesia memiliki nilai kejujuran dalam penggunaan hijab di kalangan wanita muslimah Indonesia. Film Hijab yang dirilis pada tanggal 15 Januari 2015 ini dinilai kontroversial. Hal ini dikarenakan sutradara film yaitu Hanung Bramantyo yang dibantu oleh istrinya Zaskia Adya Mecca membuat karakter-karakter wanita dalam alasan berhijab dalam film ini menjadi bernuansa komedi. Karena dibuat dalam nuansa komedi, seakan-akan menghina wanita berhijab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan yang tertuju kepada gagasan tentang signifikasi dua tahap (two order of signification). Analisis ini terarah pada rangkaian tanda yang terdapat dalam setiap makna denotasi, konotasi, dan mitos yang masih berhubungan dalam film. Kata Kunci: Film, Hijab, Semiotika. ABSTRAK BAHASA INGGRIS Movie is considered as an effective communication tool to convey a message to the audience because it has the advantages of audio-visual elements. Movie has a message to be conveyed through the story of a movie through the plot, scenes, and dialogue. Movie Hijab as media reflection of the reality of life style of Muslim women in Indonesia, they have the value of honesty in the use of hijab among Muslim women in Indonesia. Hijab movie which was released on January 15, 2015 is considered controversial. This movie director, Hanung Bramantyo is assisted by his wife Zaskia Adya Mecca to make the characters of women in the use of hijab in this movie became nuanced comedy. Because it is made in shades of comedy, as if insulted women hijab. This study uses qualitative descriptive method using semiotic analysis of Roland Barthes. The data analysis technique based on that drawn to the idea of the significance of the two stages (two orders of signification). This analysis focused on a series of signs that are in the meaning of denotation, connotation, and the myth that is still associated in the movie. Key words: movie, hijab, semiotics. publisher: UNIVERSITAS LAMPUNG date: 2016-06-06 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/22838/1/ABSTRAK%20INGGRIS%20%26%20INDONESIA.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/22838/2/SKRIPSI%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/22838/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf identifier: ANISA RYASTI, (1216031014) (2016) MAKNA HIJAB DALAM FILM HIJAB KARYA HANUNG BRAMANTYO (Kontroversi Hijab dalam Film Hijab Karya Hanung Bramantyo). UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK. relation: http://digilib.unila.ac.id/22838/