title: PENGARUH LARUTAN JERUK NIPIS DAN GULA PADA DOSIS BERBEDA SEBAGAI BAHAN PENYEMPROT TERHADAP DAYA TETAS TELUR ITIK TEGAL creator: Rahmad Quanta Jumli Putra, (1214141065) subject: Budidaya hewan description: Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji pengaruh larutan penyemprot jeruk nipis dan gula pada dosis 5% dan 10% terhadap lama pipping dan daya tetas telur itik tegal, (2) menentukan jenis larutan penyemprot terbaik pada dosis yang berbeda terhadap lama pipping dan daya tetas telur itik tegal. Penelitian dilaksanakan pada 11 Desember 2015--09 Januari 2016 bertempat di Jl. Beruang No 12 Kedaton, Bandar Lampung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang 2x2. Sebagai petak utama adalah jenis larutan (jeruk nipis dan gula) dan dosis larutan (5% dan 10%) sebagai anak petak. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali ulangan dengan satu satuan percobaan terdiri dari 3 butir telur itik tegal. Rata-rata bobot awal berkisar antara 72±1,8 g/butir dengan koefesien keragaman ± 2,45%. Peubah yang diamati adalah waktu pipping dan daya tetas telur itik tegal. Data yang diperoleh dari percobaan ini dianalisis sesuai dengan asumsi sidik ragam pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan: (1) jenis larutan penyemprot jeruk nipis dan gula pada dosis 5% dan 10% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap lama pipping dan daya tetas telur itik tegal; (2) belum didapatkan jenis larutan penyemprot terbaik pada dosis yang berbeda terhadap lama pipping dan daya tetas telur itik tegal. Kata kunci : Daya tetas telur itik tegal, dosis, gula, jeruk nipis, dan lama pipping. abstrak bahasa inggris The aim of this research was to: (1) investigate the effect of lime and sugar solution at 5% and 10% dosage as sprayer substance of tegal duck eggs on pipping time and hatchability, (2) find out the best effect of kind and dosage solution sprayer to tegal duck eggs pipping time and hatchability. The research was conducted from 11th December 2015--9th January 2016 at Beruang St, 12 Kedaton, Bandar Lampung. Research using a completely randomized design (CRD) with 2x2 of nested model. The main block is the kind solution (Lime and Sugar) and the partial block is dosage solution (5% and 10%) with 5 replication. Every unit experimental consist of 3 eggs with average weight at 72±1,8 g/egg with coefficient variation ± 2,45%. The parameter measured were pipping time and hatchability. Research data were analyzed by using Anova assumption at level 5%. The result shows that: (1) lime and sugar solution at 5% and 10% dosage give no significant effect (P>0,05) on tegal duck eggs pipping time and hatchability, (2) the treatment kind solution (lime and sugar) with dosage solution 5% and 10% not to give contribution yet on the tegal duck eggs pipping time and hatchability. Key words: dosage, hatchability of tegal duck eggs, lime, pipping time, and sugar. publisher: UNIVERSITAS LAMPUNG date: 2016-06-20 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/22906/1/ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/22906/2/SKRIPSI%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/22906/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf identifier: Rahmad Quanta Jumli Putra, (1214141065) (2016) PENGARUH LARUTAN JERUK NIPIS DAN GULA PADA DOSIS BERBEDA SEBAGAI BAHAN PENYEMPROT TERHADAP DAYA TETAS TELUR ITIK TEGAL. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN. relation: http://digilib.unila.ac.id/22906/