%A 1114121043 Brian Jonata Pratama %T PENGARUH DOSIS PEMUPUKAN NPK MAJEMUK SUSULAN YANG DIAPLIKASIKAN SAAT AWAL BERBUNGA (R1) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max [L.] Merill) %X Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2015 di Kecamatan Rajabasa Raya, Kota Bandar lampung.Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna(RKTS) dengan perlakuan lima taraf dosis pupuk dan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 15 satuan percobaan. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartllet, sifat kemenambahan data diuji dengan uji Tukey, dan jika asumsi terpenuhi data dianalisis dengan sidik ragam. Pemisahan nilai tengah menggunakan uji terencana polinomial ortogonal pada taraf nyata 5 %. Pemupukan yang dilakukan yaitu pemupukan dasar dan pemupukan susulan. Dosis pemupukan dasar yaitu Urea 50 kg/ha, SP-36 100 kg/ha, dan KCl 100 kg/ha. Pupuk NPK majemuk susulan (16:16:16) diaplikasikan pada saat awal berbunga (R1) dengan lima taraf dosis pupuk NPK yaitu 0 kg/ha (M0), 25 kg/ha (M1), 50 kg/ha (M2), 75 kg/ha (M3), dan 100 kg/ha (M4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian NPK majemuk dosis 0 kg/ha sampai dengan 100 kg/ha menghasilkan nilaiefisiensi pemupukan9,071 dan meningkatkan hasil kedelai (t/ha) secara lineartetapi tidak berpengaruh pada tinggi tanaman, bobot kering tanaman, jumlah cabang total, jumlah cabang produktif,jumlah polong total, jumlah polong isi, dan bobot 100 butir biji kedelai. Setiap penambahan 1kg/ha dosis pupuk NPK majemuk susulan (16:16:16) akan meningkatkan hasil kedelai sebesar 0,007 t/ha atau setara dengan 7 kg/ha. Kata kunci: kedelai, dosis, pupuk susulan. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2016 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints23019