%0 Generic %A MARINA ASNUSA , 1213024039 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2016 %F eprints:23042 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %T IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 DAN 25 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 PADA MATERI PROSES PEROLEHAN NUTRISI DAN TRANSFORMASI ENERGI PADA TUMBUHAN HIJAU %U http://digilib.unila.ac.id/23042/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi yang terjadi pada siswa dan faktor yang mempengaruhi miskonsepsi siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 9 dan 25 Bandar Lampung yang berjumlah 274 siswa yang dipilih secara random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes tertulis dengan Certainty Of Respons Index (CRI) dan angket. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif untuk miskonsepsi siswa dan faktor yang mempengaruhi miskonsepsi siswa, serta secara statik menggunakan rumus persentase dan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 9 dan 25 Bandar Lampung pada materi proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau, yang paling tinggi persentasenya adalaha kategori “Miskonsepsi” sebesar 67,86±5,53. Dalam materi tersebut ada tiga konsep yang terkait yaitu Fotosintesis, Respirasi, serta Fotosintesis dan iii Respirasi. Siswa yang mengalami miskonsepsi pada setiap konsep hampir sama, yaitu pada konsep Fotosintesis yang masuk ke dalam kategori “Miskonsepsi” sebesar 65,83±10,07. Pada konsep Respirasi siswa yang masuk ke dalam kategori “Miskonsepsi” sebesar 69,94±6,88, dan pada konsep Fotosintesis dan Respirasi siswa yang masuk ke dalam kategori “Miskonsepsi” sebesar 69,09±4,04. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa dipengaruhi oleh faktor minat belajar siswa. Ditemukan korelasi dengan arah korelasi berlawan arah antara minat belajar dengan miskonsepsi siswa, yaitu semakin rendah minat belajar siswa, maka miskonsepsi siswa akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Ada tiga hal yang mendukung bahwa siswa mengalami miskonsepsi, dikarenakan rendahnya minat belajar siswa, yaitu siswa tidak memiliki sumber pustaka yang beragam, siswa jarang belajar setiap akan memulai pelajaran, dan siswa jarang mengulang pelajaran yang sudah diajarkan di rumah. Kata Kunci : miskonsepsi, Certainty Of Respons Index (CRI), fotosintesis, respirasi