@misc{eprints23060, month = {Juni}, title = {PROFIL KOMPETENSI LITERASI SAINS SISWA SMP KELAS IX SEKECAMATAN KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN AJARAN 2015/2016}, author = {1213024037 LIA SEPTYA}, address = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/23060/}, abstract = {Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui profil kompetensi literasi sains siswa SMP kelas IX se-Kecamatan Kotabumi secara umum dan berdasarkan gender, serta faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Desain penelitian yang digunakan merupakan desain penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik puprosive sampling yang melibatkan 329 siswa. Data penelitian berupa data kualitatif dari faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kompetensi literasi sains yang dianalisis dari hasil persentase kuisioner siswa dan guru, sedangkan data kuantitatif merupakan kompetensi literasi sains siswa yang dianalisis secara deskriptif dari hasil tes soal PISA. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian skor literasi sains secara umum 18,47 {$\pm$} 0,69 dalam kategori ?sangat rendah?. Selanjutnya hasil memaparkan bahwa siswa perempuan memiliki kompetensi literasi sains lebih unggul dibandingkan dengan siswa laki-laki. Faktor internal tidak menunjukkan pengaruh terhadap kompetensi literasi sains yang dimiliki siswa, berbeda halnya dengan faktor eksternal dalam beberapa indikator yang menunjukkan pengaruh tehadap kompetensi literasi sains iii siswa. Aspek kompetensi tertinggi yang dimiliki siswa secara berurutan dari tinggi ke rendah, yakni aspek kompetensi ?mengidentifikasi permasalahan ilmiah?, ?menjelaskan fenomena ilmiah? dan yang terendah? menggunakan buktibukti ilmiah?. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kompetensi literasi sains siswa se-Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara berada dalam kategori ?sangat rendah? dengan kompetensi literasi sains lebih tinggi pada siswa perempuan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal antara lain metode pembelajaran, intensitas pemberian PR dan intensitas pelaksanaan praktikum. Kata Kunci: gender, literasi sains, pembelajaran IPA} }