@misc{eprints23079, month = {Juni}, title = {PROFIL KOMPETENSI LITERASI SAINS SISWA BERDASARKAN The Programme For International Student Assesment (PISA) PADA KONTEN BIOLOGI (Kuasi Deskriptif Siswa Kelas IX SMP se-Kecamatan Teluk Betung Utara di Bandar Lampung)}, author = {1213024015 DIAN HARTIKA }, address = { UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/23079/}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kompetensi literasi sains siswa berdasarkan kerangka soal PISA, mengetahui perbedaan kompetensi literasi sains berdasarkan gender dan faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi literasi sains. Jenis penelitian ini yaitu studi deskriptif dengan desain deskriptif sederhana. Sampel penelitian dipilih secara purposive sampling dengan jumlah 458 siswa kelas IX SMP se-Kecamatan Teluk Betung Utara. Data kuantitatif berupa skor kompetensi literasi sains siswa yang diperoleh dengan soal PISA, sedangkan data kualitatif berupa data faktor yang mempengaruhi kompetensi literasi sains siswa dikumpulkan menggunakan kuisioner siswa dan guru. Kemudian keduanya dianalisis secara deskriptif serta untuk mengetahui perbedaan gender menggunakan uji statistik yaitu uji U. Hasil kompetensi literasi sains siswa pada penelitian ini berada dalam kategori ?sangat rendah? (26,9 {$\pm$} 0,8). Berdasarkan aspek kompetensi ilmiah, mengidentifikasi permasalahan ilmiah (31,0 {$\pm$} 0,8) memiliki skor paling tinggi, iii kemudian menggunakan bukti ilmiah (26,5 {$\pm$} 1,1) dan skor paling rendah yaitu aspek menjelaskan fenomena ilmiah (23,5 {$\pm$} 0,7). Hasil kompetensi literasi sains apabila dipisahkan berdasarkan gender maka siswa perempuan lebih tinggi (28,7 {$\pm$} 0,8) daripada siswa laki-laki (26,3 {$\pm$} 0,9). Berdasarkan uji statistik, terdapat perbedaan signifikan diantara keduanya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kompetensi literasi sains. Faktor tersebut diantaranya latar belakang pendidikan orang tua, lama belajar sains di sekolah dan proses pembelajaran di luar sekolah meliputi lama belajar sains di sekolah, keikutsertaan dalam les dan guru yang mengajar les serta kebiasaan belajar siswa. Sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap kompetensi literasi sains yaitu bimbingan orang tua dalam belajar, proses pembelajaran sains di sekolah dan profesionalisme guru. Kata Kunci : faktor kompetensi literasi sains, gender, kompetensi literasi sains, PISA} }