TY - GEN CY - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ID - eprints23338 UR - http://digilib.unila.ac.id/23338/ A1 - Jevica Ayu Setia, 1217021034 Y1 - 2016/07/27/ N2 - Pisang kepok kuning(Musa paradisiaca L. var. bluggoe) adalah buah yang populer di Indonesia dan biasanya dikonsumsi baik secara segar maupun dalam bentuk olahan. Permintaan akan pisang meningkat, tetapi masih ada permasalahan dalam budidaya pisang antara lain serangan penyakit dan kurang ketersedian air. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui konsentrasi toleran asam salisilat dan PEG 6000 yang resisten terhadap cekaman kekeringan serta untuk mengetahui interaksi antara asam salisilat dan PEG.Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2015 sampai Februari 2016 di Laboratorium Botani (ruang penelitian in vitro), Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Penelitian dilaksanakan dalam percobaanFaktorial 3x3. Faktor Aadalah Asam salisilat dengan 3 taraf konsentrasi yaitu 0 ppm, 50 ppm, 60 ppm dan faktor B adalah PEG 6000 (b/v) dengan 3 taraf konsentrasi yaitu 0%, 10%, dan 20% (b/v). Parameter yang diamati adalah kandungan karbohidrat terlarut total dan kandungan klorofil a, b, dan total. Data dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan BNT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Konsentrasi Asam salisilat yang toleran untuk seleksi planlet pisang kepok kuning terhadap cekaman kekeringan adalah 50 ppm, 2) Konsentrasi toleran PEG 6000 yang mampu menyeleksi planlet pisang kepok kuning yang resisten terhadap cekaman kekeringan secara in vitro adalah 10% (b/v), 3) Terdapat interaksi antara asam salisilat dan PEG 6000 terhadap analisis kandungan karbohidrat terlarut total dan analisis kandungan klorofil. Kata kunci : Pisang kepok kuning, Asam salisilat, PEG 6000, In vitro. PB - UNIVERSITAS LAMPUNG TI - KAJIAN EFEK ASAM SALISILAT TERHADAP KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL DAN KLOROFIL PLANLET PISANG KEPOK KUNING (Musa paradisiaca L. var. bluggoe) DALAM KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO AV - restricted ER -