@misc{eprints23366, month = {Juli}, title = {FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN TURNARROUND PADA PERUSAHAAN YANG MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014}, author = {1211031069 Naufal Graisman P.}, address = {FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS}, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/23366/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari faktor ? faktor organisasi seperti tingkat keparahan financial distress atau severity, tingkat ketersediaan free assets, dan pengurangan aset atau downsizing terhadap keberhasilan turnaround atau prediksi perbaikan kinerja keuangan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 ? 2014. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah metode purposive sampling dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 29 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2014. Penelitian ini menggunakan Z-Score Altman (1984) sebagai alat hitung untuk menentukan status keberhasilan turnarround. Hasil Penelitian menjelaskan bahwa severity dan free asset berpengaruh secara signifikan terhadap probabilitas keberhasilan turnarround. Secara individual severity berpengaruh negatif terhadap probabilitas keberhasilan turnarround sedangkan free assets dan downsizing memberikan pengaruh positif terhadap probabilitas keberhasilan turnarround. Kata kunci : Financial Distress, Turnarround, Severity, Free Assets, Downsizing ABSTRAK INGGRIS This research aims to analyze the influences of organizational factors such as severity of distressed company, availability of free assets, and assets retrenchment or downsizing to turnarround success or probability of financial performance recovery of manufacture companies listed in Bursa Efek Indonesia (BEI) in the period of 2010-2014. The sampling method used in this research is purpossive sampling method and has obtained samples about 29 manufacture companies listed in Bursa Efek Indonesia in 2010-2014 period. Altman Z-Score is used as measurement tool to determined the turnarround success status. The result of this research explains that severity and free assets are significantly affect to turnarround success probability. Individually severity is negatively affect to turnarround success probability whereas free assets and downsizing are positively affect to turnarround succes probability. Keywords : Financial distress, Turnarround, Severity, Free assets, Downsizing} }