TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints23369 UR - http://digilib.unila.ac.id/23369/ A1 - AGUNG SUSILO, 1114121012 Y1 - 2016/06/24/ N2 - Penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides merupakan salah satu penyakit penting pada pertanaman jambu biji di Indonesia. Berbagai jenis tumbuhan mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber fungisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun mimba, daun mengkudu, daun sirih, daun jarak, dan daun serai wangi sebagai fungisida nabati penghambat pertumbuhan C. gloeosporioides secara in vitro. Penelitian ini disusun dengan mengunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri atas ekstrak daun mimba, daun mengkudu, daun jarak, daun sirih, daun serai dan fungisida iprodion. Data yang didapatkan dianalisis mengunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) dengan taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun mimba, daun mengkudu, daun sirih, daun jarak, dan daun serai wangi mampu menghambat pertumbuhan dan produksi spora C. gloeosporioides secara in vitro. Ekstrak daun sirih paling efektif dibandingkan ekstrak daun mimba, ekstrak daun jarak, ekstrak daun serai, ekstrak daun mengkudu dan fungisida pembanding (Iprodion). Kata kunci : Colletotrichum gloeosporioides, antraknosa, jambu biji, ekstrak daun mimba, mengkudu, jarak, sirih, serai dan fungisida iprodion. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MIMBA, MENGKUDU, JARAK, SIRIH, DAN SERAI SEBAGAI BIOFUNGISIDA PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum gloeosporioides) PADA JAMBU BIJI (Psidium guajava) SECARA IN VITRO AV - restricted ER -