%0 Generic %A Rofiqul Umam, (1213051059) %C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %D 2016 %F eprints:23377 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %T SURVEY AKTIVITAS EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DENGAN TINGKAT KENAKALAN REMAJA DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 %U http://digilib.unila.ac.id/23377/ %X Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih banyaknya siswa yang tidak memanfaatkan waktu dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh pihak sekolah sehingga mengakibatkan tingginya tingkat kenakalan remaja di MAN 1 Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas ekstrakurikuler Sepakbola dengan tingkat kenakalan remaja di MAN 1 Bandar Lampung. Metode penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif korelasional untuk mendeskripsikan peristiwa yang sedang berlangsung pada saat penelitian. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa MAN 1 Bandar Lampung yang terdaftar dalam kegiatan ekstrakurikuler Sepakbola sebanyak 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan rumus statistik yaitu korelasi product moment. Hasil penelitian diperoleh nilai t hitung sebesar 3,255 > t table 2,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara aktivitas ekstrakurikuler sepakbola dengan tingkat kenakalan remaja di MAN 1 Bandar Lampung. Kata Kunci: ekstrakurikuler, kenakalan remaja, sepakbola. ABSTRAK INGGRIS The problem in this research was still many students who doesn’t take the time to follow the extracurricular activities which organized by the school, juvenile delinquency in MAN 1 Bandar Lampung resulting in high levels. This study aims to determine the relationship of football extracurricular activity with juvenile delinquency rate in MAN 1 Bandar Lampung. This method in this research was descriptive correlational research method to describe the ongoing events during the research. Population and sample in this research was the students of MAN 1 Bandar Lampung who enrolled in football extracurricular activities as many as 30 students. Collecting data was using the method of observation, documentation, and questionnaire. Data were analyzed using a statistical formula product moment correlation. The results were obtained t value of 3.255> t table 2,05 so that H0 rejected and Ha accepted. It can be concluded that there is a positive relationship between football extracurricular activity with juvenile delinquency rate in MAN 1 Bandar Lampung. Keywords: extracurricular, juvenile delinquency, football