@misc{eprints23399, month = {Juni}, title = {ABSTRACT Participation Labor Married Women's (Case Study In Labuhan Ratu District Lampung Region 2015) ABSTRAK Partisipasi Tenaga KerjaWanita Berstatus Kawin (Studi Kasus Kecamatan Labuhan Ratu Di Lampung Timur Tahun 2015) }, author = {1211021064 INTAN LARASATI }, address = {FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS}, publisher = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/23399/}, abstract = { The role of married women workers in the economy is increasing. The Previous research suggests the role of women workers are affecteced by husbands income, women's wages, education level, the number of family burden and ages. In theoritical, the role of women workers influenced by the number of under five. So that in this research adding the variable above as an independent variabel. This research aimed to analysis the affect of husband income, wage, education level, the number of family burden, age and the ownership of children undr five. The data are obtained from interviewing 100 respondents. The retrieval sampel use multistage sampling method, while the data analysis using Ordinary Least Square (OLS) with the deependent variables is women labor participation and the independent variables are husband income, wage, education level, the number of family buden, age and the ownership of children unde five. The results showed that the average of works time of married women allocated is 188 hours per month. Husband income, wages, education, level and the ownership of children under five significantly effect to married women labor participation. Otherwise,age is not significant. Keywords: Participation Married Women, Working Hours, Wages. Peran pekerja wanita berstatus kawin dalam perekonomian semakin meningkat, hal tersebut menandakan bahwa semakin besar peran wanita berstatus kawin dalam perekonomian dan pembangunan. Penelitian sebelumnya mengemukakan peran pekerja wanita dipengaruhi antaranya faktor-faktor seperti pendapatan suami, upah wanita, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga dan umur. Secara teori, peran pekerja wanita juga dipengaruhi oleh jumlah tanggungan dan kepemilikan anak usia kurang dari lima tahun. Sehingga model penelitian ini menambahkan variabel jumlah tanggungan anak balita sebagai variabel inevenden. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktorfaktor seperti pendapatan suami, upah, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, umur dan kepemilikan anak balita. Data peneltian diperoleh dari sempel penelitian sebesar 100 responden. Sistematis pengambilan sempel dengan metode Multistage sampling sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS ), dengan penggunaan partisipasi kerja wanita sebagai variabel dependen dan enam variabel independen adalah pendapatan suami, upah, pendidikan, jumlah tanggungan, umur dan kepemilikan anak balita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata jam kerja yang dialokasikan wanita berstatus kawin adalah 188 jam per bulan. Variabel pendapatan suami, upah, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga dan kepemilikan anak balita terbukti signifikan terhadap partisipasi kerja wanita berstatus kawin. Kemudian variabel usia tidak signifikan terhadap partisipasi kerja wanita berstatus kawin di Kecamatan Labuhan Ratu. Kata Kunci: Jam Kerja, Partisipas Kerja Wanita Berstatus Kawin, Upah } }