TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints23459 UR - http://digilib.unila.ac.id/23459/ A1 - YOGI HELEANTO, 12160471108 Y1 - 2016/08/04/ N2 - Penelitian ini menitik beratkan pada permasalahan implementasi perda kota Bandar Lampung nomor 5 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum pelayanan persampahan, dalam upaya pelaksanaan pelayanan retribusi sampah di Kota Bandar Lampung. Dalam mengungkapkan permasalahan ini, peneliti menggunakan model implementasi yang dikembangkan oleh George C Edward III dan beberapa teori penunjang lainnya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ditemukan bahwa implementasi perda nomor 5 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum pelayanan persampahan di Kota Bandar Lampung belum berjalan maksimal karena sikap pelaksana yang dilakukan oleh pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disbertam Kota Bandar Lampung belum baik. Selain itu masih ditemukan beberapa hambatan, yaitu masih seringnya terjadi kesalahan antara pihak pelaksana UPT Disbertam Kota Bandar Lampung dan masyarakat dalam pembayaran retribusi dan waktu pembayaran. Untuk itu diperlukan sikap pelaksana yang memilki sifat atau perspektif yang berbeda dengan pembuat kebijakan maka proses implementasi kebijakan harus mendetail. Semua ini ditujukan agar dalam pelaksanaannya nanti tidak terjadi kekeliruan bahkan kesalahan baik dalam adminstratif maupun di lapangan, serta faktor penghambat implementasi perda nomor 5 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum pelayanan persampahan di Kota Bandar Lampung dapat diminimalisir. Kata kunci : Implementasi Kebijakan, Pelayanan Persampahan, Retribusi Sampah. THE IMPLEMENTATION OF BANDAR LAMPUNG REGIONAL REGULATION NO 5 OF 2011 ON WASTE GENERAL SERVICE RETRIBUTION This research focuses on problems of the implementation of Bandar Lampung regional regulation area No. 5 of 2011 on waste general service retribution an effort to implementation waste service retribution. To reveal this problem, researchers use implementation model developed by George C Edward III and several other supporting theories. This type of research is descriptive by qualitative approach. In this study found that the implementation of the regulation area No. 5 of 2011 on waste general service retribution in Bandar Lampung is not running optimally because of the attitude of the implementer done by dinas kebersihan dan pertamanan (disbertam) and unit tasked (upt) disbertam of Bandar Lampung have not good. Furthermore they found some problems in the payment of the retribution and the time of payment. It is necessary the attitude of the implementer and a different perspective to policy makers, the policy implementation process must be detailed. all of this is intended to allow the implementation will avoid mistakes even errors both of the administrative and field as well as barrier factor the implementation of the regulation area No. 5 of 2011 on waste general service retribution in Bandar Lampung can be minimized. Keywords : Policy Implementation, Waste Service, Waste Retribution PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM PELAYANAN PERSAMPAHAN AV - restricted ER -