TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints23523 UR - http://digilib.unila.ac.id/23523/ A1 - SUHENDRA, 1114121182 Y1 - 2016/06/22/ N2 - Selama ini pengendalian penyakit antraknosa masih menggunakan fungisida sintetik yang kurang ramah lingkungan, sehingga perlu adanya fungisida alternatif yang lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun pacar cina dan pacar air sebagai fungisida nabati dalam menekan pertumbuhan C. musae penyebab antraknosa pada pisang secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-November 2015 di Laboratorium Penyakit Tanaman, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, lima ulangan dengan enam perlakuan. Pelakuan dibagi menjadi pelakuan kontrol, perlakuan iprodione, pelakuan pacar cina fraksi air, perlakuan pacar cina fraksi alkohol 70%, perlakuan pacar air fraksi air dan perlakuan pacar cina fraksi alkohol 70%. Data dari hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Anova), selanjutnya dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pacar cina dan pacar air dari masing- masing tingkat fraksi tidak efektif dalam menekan pertumbuhan dan pembentukan spora C. musae, tetapi justru memacu pertumbuhan dan pembentukan spora C. musae. Kata kunci: Colletitrichum musae, Pacar Air, Pacar Cina dan Pisang. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PACAR CINA DAN PACAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum musae (Berkeley et Curtis) Arx PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PISANG SECARA IN VITRO AV - restricted ER -