%A FARAH BILQISTIPUTRI %T EFEK KEMOPREVENTIF PEMBERIAN INFUSA DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) PADA EPITEL DUKTUS JARINGAN PAYUDARA TIKUS BETINA GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI SENYAWA 7,12-DIMETHYLBENZ[A]ANTHRACENE (DMBA) %X Kanker payudara merupakan kanker dengan insidensi dan mortalitas terbanyak pada wanita di dunia, dan cenderung terus meningkat. Peningkatan insiden kanker menuntut perhatian yang serius, sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan. Daun sirsak merupakan tanaman yang berpotensi sebagai agen kemopreventif yang aman dan relatif murah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek infusa daun sirsak (Annona muricata) pada epitel duktus jaringan payudara tikus betina. Penelitian menggunakan 24 tikus putih (Rattus norvegicus) betina galur Sprague Dawley yang dibagi menjadi 4 kelompok dan diberi perlakuan selama 4 minggu. KI (kontrol negatif diberi aquades 1ml), KII (kontrol positif diinduksi senyawa 7,12 dimethylbenz(a)anthracene (DMBA) 20mg/kgBB 2 kali seminggu), KIII (diberi DMBA 2x/minggu dan infusa daun sirsak 0,1g/1ml setiap hari), KIV (diberi DMBA 2x/minggu dan infusa daun sirsak 0,2g/2ml setiap hari). Pada akhir penelitian, tikus diterminasi dengan anastesi dan dislokasi servikal, serta diambil jaringan payudaranya untuk dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin, dan selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap hiperplasia epitel kelenjar payudara. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa KI memberikan gambaran mikroskopis epitel kelenjar payudara normal (0,03 ? 0,82), KII hiperplasia berat-atipia (2,2 ? 0,22), KIII hiperplasia ringan (0,6 ? 0,13), KIV hiperplasia ringan-berat (1,03 ? 0,15). Hasil uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan uji Mann-Whitney memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan pada semua perlakuan (p<0,05). Hasil uji tersebut memperlihatkan bahwa infusa daun sirsak dengan dosis 0,1g/1ml (KIII) memiliki efek kemopreventif yang paling baik dibanding perlakuan lainnya. Kata kunci: Daun sirsak, Infusa, DMBA, epitel duktus payudara %C Fakultas Kedokteran %D 2014 %I Universitas Lampung %L eprints2367