TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints23709 UR - http://digilib.unila.ac.id/23709/ A1 - HABIBI SOFWATAMA, (1114131052) Y1 - 2016/06/30/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: kinerja non-keuangan BMT L-Risma menggunakan metode Performance PRISM, kinerja keuangan BMT L-Risma berdasarkan Kepmen KUKM 20/Per/M.KUKM/XI/2008, kinerja keuangan BMT L-Risma berdasarkan metode RGEC, dan strategi pengembangan BMT L-Risma. Penelitian ini merupakan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan BMT LRisma yang dinilai dengan menggunakan standar koperasi menghasilkan predikat kurang sehat. Sementara itu, penilaian kinerja keuangan yang dinilai dengan metode RGEC menghasilkan predikat kurang sehat pada tahun 2013 dan cukup sehat pada tahun 2014. Kinerja non-keuangan BMT L-Risma yang dinilai dengan menggunakan metode Performance Prism menghasilkan nilai indeks 6.38 dari nilai indeks optimum 10 dan menghasilkan 10 KPI dalam kategori kuning, 11 KPI dalam kategori merah dan 18 KPI dalam kategori hijau. Strategi pengembangan BMT L-Risma yang memiliki skala prioritas tertinggi secara berturut-turut adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM dengan cara pemberian pelatihanpelatihan internal dan eksternal, mengoptimalkan pelayanan dan pembinaan usaha anggota untuk mendorong loyalitas dan minat anggota dalam memanfaatkan produk pembiayaan, meningkatkan efisiensi pelayanan dengan cara meningkatkan kompetensi pengelola divisi lending dalam memetakan (mapping) sasaran nasabah potensial. Kata kunci: kinerja keuangan, kinerja non-keuangan, kinerja prisma, strategi pengembangan abstract This study aims to analyze: non-financial performance based on Performance PRISM method, financial performance based on regulation of the Minister of Cooperatives, Small and Medium Enterprises of the Republic of Indonesia No. 20/Per/M.KUKM/XI/2008, financial performance based on RGEC method, and development strategies of BMT L-Risma. This research is a case study. The data collection was conducted in August 2015. The results showed that the financial performance of BMT L-Risma assessed using the cooperative standard was in low performance. Meanwhile, the assessment of financial performance using RGEC method showed low performance in 2013 and moderate to high performance in 2014. The non-financial performance of BMT L-Risma showed that total index value was 6.38 of 10 maximum, 10 KPIs (Key Performance Indicators) were in the yellow category, 11 KPI in the red category and 18 KPI in green category. The development strategy of BMT L-Risma based on strategic priorities with the three highest scores were: Improving the quality and quantity of human resources by providing training internally and externally, optimizing service and coaching business members to drive loyalty and interest of members in the use of finance products, and improving the efficiency of service by increasing the competence of the lending division management in mapping potential customers. Keywords : development strategies, financial performance, non-financial performance, performance prism PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - KEBERHASILAN KINERJA USAHA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH-BAITUL MAAL WAT TAMWIL (LKMS BMT) DI PROVINSI LAMPUNG (Studi Kasus Pada BMT L-Risma Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur) AV - restricted ER -