creators_name: Viera Rininda Mauli Dinar, 1218011157 creators_id: viera.dinar@yahoo.co.id type: thesis datestamp: 2016-08-30 03:48:44 lastmod: 2016-08-30 03:48:45 metadata_visibility: show title: FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA KARYAWAN SALON DI KELURAHAN PAHOMAN BANDAR LAMPUNG ispublished: pub subjects: Q full_text_status: restricted abstract: ABSTRAK FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA KARYAWAN SALON DI KELURAHAN PAHOMAN BANDAR LAMPUNG Oleh VIERA RININDA MAULI DINAR Dermatitis kontak akibat kerja merupakan salah satu masalah kulit yang sering dijumpai sekitar 90 sampai 98%, dari seluruh penyakit kulit akibat kerja. Penata rambut merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai resiko dalam kesehatan dan sangat beresiko untuk terkena dermatitis. Faktor faktor yang mempengaruhi antara lain adalah lama kontak, masa kerja, riwayat penyakit kulit sebelumnya, personal hygiene, dan penggunaan APD (alat pelindung diri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan salon di kelurahan pahoman Bandar lampung. Desain metode penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan 46 karyawan salon yang berada di kelurahan pahoman Bandar Lampung. Pada pengambilan sampel menggunakan total populasi yakni sebanyak 46 karyawan. Teknik analisa data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Uji statistik dilakukan dengan uji chi square untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik untuk analisis multivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa 58,7% karyawan salon mengalami dermatitis. Faktor resiko yang berhubungan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara dermatitis kontak akibat kerja dengan lama kontak (p value = 0,001), masa kerja (p value = 0,001), riwayat penyakit kulit (p value = 0,035), penggunaan APD (p value = 0,001), dan personal hygiene (p value = 0,001). Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan terhadap kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan salon adalah masa kerja (OR = 70,491). Menurut teori Cohen kulit manusia mengalami degenerasi seiring bertambahnya usia sehingga kulit kehilangan lapisan lemak diatasnya dan menjadi lebih kering. Kata Kunci : Dermatitis Kontak Akibat Kerja, Salon, Faktor Resiko. ABSTRAK FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA KARYAWAN SALON DI KELURAHAN PAHOMAN BANDAR LAMPUNG Oleh VIERA RININDA MAULI DINAR Dermatitis kontak akibat kerja merupakan salah satu masalah kulit yang sering dijumpai sekitar 90 sampai 98%, dari seluruh penyakit kulit akibat kerja. Penata rambut merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai resiko dalam kesehatan dan sangat beresiko untuk terkena dermatitis. Faktor faktor yang mempengaruhi antara lain adalah lama kontak, masa kerja, riwayat penyakit kulit sebelumnya, personal hygiene, dan penggunaan APD (alat pelindung diri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan salon di kelurahan pahoman Bandar lampung. Desain metode penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan 46 karyawan salon yang berada di kelurahan pahoman Bandar Lampung. Pada pengambilan sampel menggunakan total populasi yakni sebanyak 46 karyawan. Teknik analisa data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Uji statistik dilakukan dengan uji chi square untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik untuk analisis multivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa 58,7% karyawan salon mengalami dermatitis. Faktor resiko yang berhubungan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara dermatitis kontak akibat kerja dengan lama kontak (p value = 0,001), masa kerja (p value = 0,001), riwayat penyakit kulit (p value = 0,035), penggunaan APD (p value = 0,001), dan personal hygiene (p value = 0,001). Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan terhadap kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan salon adalah masa kerja (OR = 70,491). Menurut teori Cohen kulit manusia mengalami degenerasi seiring bertambahnya usia sehingga kulit kehilangan lapisan lemak diatasnya dan menjadi lebih kering. Kata Kunci : Dermatitis Kontak Akibat Kerja, Salon, Faktor Resiko. date: 2016-07-29 date_type: published institution: UNIVERSITAS LAMPUNG department: FK thesis_type: other citation: Viera Rininda Mauli Dinar, 1218011157 (2016) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA KARYAWAN SALON DI KELURAHAN PAHOMAN BANDAR LAMPUNG. Other thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/23753/1/ABSTRAK%20%28INGGRIS%20%26%20INDONESIA%29.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/23753/2/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/23753/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEBAHASAN.pdf