TY - GEN CY - Fakultas Kedokteran ID - eprints2380 UR - http://digilib.unila.ac.id/2380/ A1 - Herperian, Y1 - 2014/02/16/ N2 - Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena resistensi insulin. Diabetes Melitus dapat menyebabkan keadaan dislipidemia ditandai dengan kadar trigliserida yang meningkat. Kadar trigliserida yang tinggi dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner. Biji dari tanaman jengkol memiliki kandungan senyawa aktif flavonoid yang mampu menurunkan kadar trigliserida.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol biji jengkol terhadap kadar trigliserida pada tikus putih yang diinduksi aloksan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi ke dalam 5 kelompok. Kelompok 1 diberikan diet standar selama 14 hari. Kelompok 2 diinduksi aloksan dan diet standar selama 14 hari. Kelompok 3 diinduksi aloksan kemudian ditambahkan dengan pemberian ekstrak etanol biji jengkol dengan dosis 600 mg/kgBB/hari selama 14 hari. Kelompok 4 diinduksi aloksan kemudian ditambahkan dengan pemberian ekstrak etanol biji jengkol dengan dosis 900 mg/kgBB/hari selama 14 hari. Kelompok 5 diinduksi aloksan kemudian ditambahkan dengan pemberian ekstrak etanol biji jengkol dengan dosis 1200 mg/kgBB/hari selama 14 hari Sampel darah kemudian diambil dari jantung pada hari ke-15. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji ANOVA tidak terdapat perbedaan kadar trigliserida yang bermakna antar tiap kelompok (p>0,05), walaupun ada penurunan kadar trigliserida dibandingkan kelompok kontrol positif. Simpulan Penelitian: Simpulannya, pemberian ekstrak etanol biji jengkol tidak berpengaruh terhadap kadar trigliserida tikus putih yang diinduksi aloksan (p>0,05). Kata kunci: biji jengkol, aloksan, trigliserida PB - Universitas Lampung TI - Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithechellobium lobatum Benth.) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley yang Diinduksi Aloksan AV - restricted ER -