%0 Generic %A HILYATI AJRINA AMALINA, %C Fakultas Kedokteran %D 2014 %F eprints:2381 %I Universitas Lampung %T PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 40% KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN %U http://digilib.unila.ac.id/2381/ %X Rifampisin merupakan salah satu obat tuberkulosis yang menginduksi kerusakan ginjal, diantaranya adalah gangguan ginjal akut, nekrosis tubular akut, tubulointerstitial nefritis akut, dan penyakit ginjal kronis. Kulit manggis mempunyai aktifitas farmakologi seperti anti-inflamasi, antioksidan, antihistamin, pengobatan penyakit jantung, antibakteri, dan antijamur. Senyawa xanton dalam kulit manggis dianggap mampu mempengaruhi kerusakan ginjal akibat penggunaan rifampisin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 40% kulit manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putih yang diinduksi rifampisin. Pada penelitian ini, 25 tikus jantan dibagi dalam 5 kelompok secara acak dan diberi perlakuan selama 14 hari. K1 yang diberi aquadest, K2 yang diberi rifampisin 100 mg/100gBB), K3 yang diberi ekstrak kulit manggis 20 mg/100gBB dan rifampisin 100 g/100gBB, K4 yang diberi ekstrak kulit manggis 40 mg/100gBB dan rifampisin 100 g/100gBB, dan K5 yang diberi ekstrak kulit manggis 80 mg/100gBB dan rifampisin 100 g/100gBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah sel nekrotik tubulus ginjal pada K1: 2,50±2,50; K2: 92,5±1,76; K3: 66,5±3,79; K4: 39±3,35; dan K5: 8±2,09. Pada uji one way anova didapatkan perbedaan yang bermakna (P=0,000). Perbaikan terlihat jelas pada kelompok 5. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak etanol 40% kulit manggis dosis 20 mg/100gBB, 40 mg/100gBB, dan 80 mg/100gBB berpengaruh terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus yang diinduksi rifampisin. Kata kunci: Gambaran histopatologi ginjal, rifampisin, garcinia mangostana L., dosis bertingkat.