title: BEDIKER DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT LAMPUNG SAIBATIN DI PEKON WAY REDAK KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT creator: HENI SEPRIYANTI, 0643033018 subject: L Education (General) = Pendidikan description: BEDIKER DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT LAMPUNG SAIBATIN DI PEKON WAY REDAK KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT (abstrak) Oleh Heni sepriyanti Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti pelaksanaan bediker dalam perkawinan masyarakat Lampung Saibatin di Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat. Bediker adalah menyanyi atau melantunkan lagu sambil memukul rebana secara bersama-sama. Di Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat, bediker ini dilantunkan oleh dua orang pria berpakaian rapi, bersarung dan memakai peci. Peserta bediker bersimpuh di atas kasur berhadapan dengan kedua mempelai yang duduk bersanding di atas kasur yang berlapis (seorang pangeran) dengan berpakaian adat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanakan bediker dalam perkawinan masyarakat Lampung Saibatin di Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui proses pelaksanaan bediker dalam perkawinan masyarakat Lampung Saibatin di Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah Kecamatan Pesisir Barat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis data kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tinjauan pustaka. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi bediker masih dilaksanakan oleh masyarakat Lampung. Tradisi ini dilaksanakan pada dua hari menjelang acara akad nikah pada suatu perkawinan masyarakat Lampung Saibatin, acara ini pada dasarnya dilaksanakan sejak zaman belanda, tradisi ini telah ada sejak dulu kala hingga sekarang dan masih dilaksanakan oleh masyarakat Lampung Saibatin di Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat. Pelaksanakan bediker dilakukan beberapa cara diantaranya 1. Himpung (musyawarah) para raja-raja dan tetua adat. 2. Menyampaikan undangan melalui cawa (omongan) kepada marga yang akan diundang. 3. Tahap lagu turun syeh, tahap awal dan tahap lagu turun akhir. Berdasarkan pemaparan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa bediker masih dilaksanakan dengan baik dan menjadi salah satu tahapan yang penting sebelum sebuah upacara perkawinan masyarakat Lampung Saibatin di Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat akan dilaksanakan. publisher: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan date: 2016-07-27 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/23827/1/1.%20ABSTRAK.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/23827/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/23827/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20Tanpa%20Bab%20Pembahasan.pdf identifier: HENI SEPRIYANTI, 0643033018 (2016) BEDIKER DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT LAMPUNG SAIBATIN DI PEKON WAY REDAK KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung. relation: http://digilib.unila.ac.id/23827/