%0 Thesis %9 PhD %A HARYANTO , 1423031027 %B Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2016 %F eprints:24036 %I Universitas Lampung %T PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GUNUNG LABUHAN %U http://digilib.unila.ac.id/24036/ %X Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) model creative problem solving dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, dan (2) model creative problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Gunung Labuhan. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classrom Action Reserch) dengan tiga siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengambilan data aktivitas belajar menggunakan observasi sedangkan hasil belajar menggunakan lembar tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penggunaan model creative problem solving telah memberikan peningkatan yang berarti pada indikator aktivitas belajar siswa, dari hasil observasi siswa pada siklus 1 mencapai ketuntasan 25,80%, siklus 2 mencapai ketuntasan 64,51% dan siklus 3 mencapai ketuntasan 87,09%. (2) Penggunaan model creative problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Gunung Labuhan yang dilihat dari hasil tes pada siklus 1 mencapai ketuntasan 41,93%, siklus 2 mencapai ketuntasan 70,96% dan siklus 3 mencapai ketuntasan 93,54%. Kata kunci : aktivitas belajar, creative problem solving ABSTRACT The purpose of this study was to determine (1) the model creative problem solving can improve students' learning activities, and (2) model of creative problem solving can improve student learning outcomes on economic subjects class X SMAN 1 Gunung Labuhan. This research method is classroom action research with three cycles through the stages of planning, implementation, observation and reflection. Collecting data through observation and learning activities while learning to use the results of a test sheet. The results of this study indicate that (1) The use of creative problem solving models have provided a significant increase in indicators of student learning activities, from the observation of the students in cycle 1 achieve mastery 25.80%, cycle 2 achieve mastery 64.51% and cycle 3 reaches completeness 87.09%. (2) Use of the model creative problem solving can improve the results of class X student of economic subjects in SMAN 1 Gunung Labuhan seen from the test results in cycle 1 achieve mastery 41.93%, cycle 2 achieve mastery 70.96% and cycle 3 achieve mastery 93.54%. Keywords: learning activities, creative problem solving