%A 1214121208 Siti Masitoh %T PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BAWANG MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis (Web.) Britton and Rose) %X Kebutuhan buah naga merah di Indonesia adalah 200 ? 400 ton per tahun, namun 50% dari kebutuhan tersebut belum dapat terpenuhi. Untuk memenuhinya, maka perlu dilakukan perluasan areal tanam, sehingga diperlukan bibit dalam jumlah banyak dan berkualitas yang diperoleh dari perbanyakan tanaman melalui stek. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan stek batang tanaman buah naga merah dan mengetahui konsentrasi ekstrak bawang merah yang dapat berpotensi untuk menghasilkan pertumbuhan stek tanaman buah naga yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di dalam rumah kaca di lingkungan Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dari bulan November 2015 sampai bulan Februari 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal, yaitu konsentrasi ekstrak bawang merah yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu 0 g/L, 100 g/L, 200 g/L, 300 g/L, dan 400 g/L. Pengelompokkan dibagi atas 4 kelompok yang dibedakan berdasarkan bobot bahan tanam, sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri atas 3 batang stek, sehingga total keseluruhan stek adalah 60 batang stek. Homogenitas data diuji menggunakan Uji Bartlet dan aditivitas data diuji menggunakan Uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi, data dianalisis dengan analisis ragam dan perbedaan nilai tengah perlakuan akan diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang merah pada stek batang tanaman buah naga merah tidak menunjukkan adanya pengaruh pada semua variabel pengamatan, namun pengelompokkan yang dilakukan berdasarkan bobot bahan tanam berpengaruh pada variabel bobot tunas. Tanaman buah naga merah merupakan tanaman herbaceous yang sangat mudah dalam menumbuhkan akar. Oleh karena itu, pemberian ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 0 g/L, 100 g/L, 200 g/L, 300 g/L, dan 400 g/L tidak menunjukkan adanya pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan stek batang tanaman buah naga merah. Namun, pemberian ekstrak bawang dengan konsentrasi 400 g/L berpotensi sebagai zat pengatur tumbuh alami dalam proses penyediaan bahan stek tanaman buah naga merah apabila jumlah bahan stek untuk budidaya terbatas karena menghasilkan panjang tunas tertinggi dan diikuti oleh bobot tunas tertinggi pula Kata kunci: Buah naga merah, Ekstrak bawang merah, Hylocereus costaricensis, Stek batang. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2016 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints24116