@misc{eprints24165, month = {Agustus}, title = {KEMAMPUAN Trichoderma sp. DALAM MENGHAMBAT Curvularia lunata PENYEBAB PENYAKIT BERCAK DAUN PADA TANAMAN NENAS (Ananas comosus L Merr.) }, author = {1014121219 FERDY PURWANDRIYA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/24165/}, abstract = {Penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Curvularia lunata merupakan salah satu penyakit yang menyerang tanaman nenas. Alternatif pengendalian penyakit tersebut yang sedang dikembangkan pada saat ini adalah pemanfaatan Trichoderma sp. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kemampuan Trichoderma sp. dalam menekan C. lunata secara in vitro maupun in planta. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Februari hingga Juni 2016. Penelitian terdiri dari beberapa tahap, yaitu pengamatan pertumbuhan lima isolat Trichoderma sp. (Isolat yang digunakan berasal dari koleksi lima laboratorium yang berbeda yaitu Semuli Raya, Trimurjo, Gading Rejo, Punggur, dan Klinik Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung), pengamatan kerapatan spora Trichoderma sp., pengamatan viabilitas spora Trichoderma sp., uji antagonisme Trichoderma sp. terhadap C. lunata secara in vitro, dan uji penghambatan Trichoderma sp. terhadap C. lunata secara in planta. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Ferdy Purwandriya rancangan acak lengkap (RAL). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Apabila analisis sidik ragam menunjukkan pengaruh nyata pada perlakuan, maka dilakukan uji lanjutan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5\%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Trichoderma sp. asal Punggur memiliki tingkat laju pertumbuhan koloni tertinggi dibandingkan dengan isolat lainnya. Trichoderma sp. koleksi Klinik Tanaman Unila memiliki nilai kerapatan spora tertinggi dibandingkan dengan isolat lainnya. Kelima isolat Trichoderma sp. memiliki persentase viabilitas spora yang sama, yaitu {\ensuremath{>}} 90 \%. Isolat Trichoderma sp. yang digunakan mampu menekan laju pertumbuhan C. lunata baik secara in vitro maupun in planta. Kata kunci: bercak daun, Curvularia lunata, in planta, in vitro, kerapatan spora, pertumbuhan koloni, Trichoderma sp., viabilitas spora.} }