@misc{eprints24205, month = {September}, title = {IDENTIFIKASI dan UJI KEMAMPUAN JAMUR RHIZOSFER TANAMAN NANAS SEBAGAI Plant Growth Promoting Fungi (PGPF)}, author = {1214121058 DINA AULIA }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/24205/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguji kemampuan jamur rhizosfer tanaman nanas yang berperan sebagai Plant Growth Promoting Fungi (PGPF). Penelitian yang dilakukan meliputi pengujian hipovirulensi jamur rhizosfer tanaman nanas dengan menggunakan skor Disease Severity Index (DSI), identifikasi jamur yang bersifat hipovirulen, dan pengujian PGPF di rumah kaca untuk isolat-isolat yang dinyatakan bersifat hipovirulen dan isolat Trichoderma virulen. Pada pengujian hipovirulen dan PGPF digunakan tanaman mentimun sebagai tanaman indikator. Isolat jamur rhizosfer tanaman nanas yang diuji sebanyak 44 isolat. Pengujian PGPF dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis ragam (Anara) dengan perbedaan nilai tengah diuji dengan Duncan?s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf {\ensuremath{\alpha}} = 5\%. Dari hasil pengujian hipovirulensi didapatkan 11 isolat jamur rhizosfer tanaman nanas, yaitu 2 isolat Aspergillus, 3 isolat Penicillium, 2 isolat Trichoderma, 1 isolat Chaetomium dan 3 isolat unidentified fungi. Pada pengujian PGPF didapatkan satu isolat yang konsisten menunjukkan perbedaan Dina Aulia yang nyata terhadap kontrol pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, kehijauan daun, bobot basah tajuk, bobot kering akar, dan panjang akar, yaitu isolat GSB52B (Aspergillus sp.). Isolat GSB52B (Aspergillus sp.) dapat dikatakan sebagai isolat yang paling berpotensi sebagai PGPF karena tanaman mentimun yang dapat perlakuan dengan isolat GSB52B secara visual menunjukkan pertumbuhan yang jauh lebih baik dari pada tanaman kontrol. Kata kunci: Aspergillus, GSB52B, Jamur rhizosfer tanaman nanas, PGPF.} }