%A 1214121193 RIZKI NOVIA NISSA %T VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) VARIETAS DERING-1 PASCASIMPAN LIMA BULAN ASAL PEMUPUKAN SUSULAN PADA DOSIS NPK MAJEMUK BERBEDA %X Penelitian ini bertujuan mengetahuiviabilitas benih kedelai yang diberi pupuk susulan NPK majemuk lebih tinggi daripada tanpa pupuk susulan pascasimpan lima bulan dan mengetahui dosis optimum dari pemupukan susulanNPK majemuk pada viabilitas benih kedelai pasacasimpanlima bulan.Penelitian ini dilaksanakan pada Juni 2015 sampai Nopember 2015 di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Rancangan penelitian menggunakan rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS) dengan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari lima taraf dosis pupuk yaitu 0 (d0), 25 (d1), 50 (d2), 75 (d3), dan 100 (d4) kg/ha. Homogenitas ragam data diuji dengan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tukey. Asumsi analisis ragam terpenuhi, pemisahan nilai tengah perlakuan diuji dengan uji perbandingan ortogonal pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK majemuk susulanmenghasilkan viabilitas benih yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa pupuk susulan berdasarkan persentase perkecambahan, kecepatan perkecambahan, keserempakan perkecambahan, panjang tajuk kecambah normal, panjang akar primer primer kecambah normal, dan bobot kering kecambah normal, sedangkan daya hantar listrik menurun dengan meningkatnya dosis pupuk NPK susulan.Respons viabilitas benih terhadap dosis pupuk susulan 25 kg/ha sampai 100 kg/ha meningkat secara linear berdasarkan persentase perkecambahan, kecepatan perkecambahan, keserempakan perkecambahan, panjang tajuk kecambah normal, panjang akar primer kecambah normal, dan bobot kering kecambah normal serta menurunkan daya hantar listrik. Kata kunci: dosis, kedelai, pupuk susulan, dan viabilitas benih %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2016 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints24617