%0 Generic %A Tri Wahyuni Damayanti, 1214121218 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2016 %F eprints:24703 %I FAKULTAS PERTANIAN %T EFIKASI KOMBINASI HERBISIDA PENOXSULAM DAN BUTACHLOR TERHADAP GULMA PADA BUDIDAYA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) TANAM PINDAH %U http://digilib.unila.ac.id/24703/ %X Padi merupakan komoditas pangan utama di Indonesia. Penurunan produksi pangan khususnya padi akibat gulma berkisar antara 60–87%. Gulma adalah tumbuhan pengganggu yang merugikan kepentingan manusia sehingga manusia berusaha untuk mengenalikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi herbisida penoxsulam+butachlor terhadap gulma, pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Trimurjo, Lampung Tengah dan di Laboratorium Ilmu Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas dosis kombinasi herbisida penoxsulam+butachlor (7,5+300), (10,0+400), (12,5+500), (15,0+600) g/ha, penyiangan manual dan kontrol. Untuk menguji homogenitas digunakan uji Bartlett dan additifitas data dengan uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi data akan dianalisis dengan sidik ragam. Apabila perlakuan menunjukkan perbedaan nyata maka dilakukan uji beda nilai tengah antar perlakuan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kepercayaan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kombinasi herbisida penoxsulam+butachlor pada dosis 7,5+300 sampai dengan 15,0+600 g/ha mampu mengendalikan pertumbuhan gulma total, gulma golongan daun lebar, gulma golongan teki, gulma dominan Ludwigia hyssopifolia, Monochoria vaginalis, Fimbristylis miliacea,Cyperus iria sampai dengan 6 minggu setelah aplikasi (MSA), serta gulma Leptochloa chinensis sampai 3 MSA,; (2) Kombinasi herbisida penoxsulam+butachlor pada dosis 7,5+300 sampai dengan 15,0+600 g/ha tidak meracuni tanaman padi (Oryza sativa L.),; (3) Kombinasi herbisida penoxsulam+butachlor pada dosis 7,5+300 sampai dengan 15,0+600 g/ha tidak mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah, tetapi keberadaan gulma menurunkan hasil Gabah Kering Giling (GKG) sehingga perlu dilakukan pengendalian. Kata Kunci: Butachlor, gulma, padi sawah, penoxsulam