@misc{eprints24928, month = {Desember}, title = {UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii MENGGUNAKAN BIBIT KULTUR JARINGAN PADA KEDALAMAN YANG BERBEDA DI KEPULAUAN KEI KABUPATEN MALUKU TENGGARA}, author = { 1214111049 MUHAMMAD RUKNI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/24928/}, abstract = {Rumput laut Eucheuma cottonii merupakan salah satu komoditas perikanan yang potensial untuk dibudidayakan karena menghasilkan karagenan yang tinggi. Salah satu daerah yang memiliki potensi untuk mengembangkan rumput laut Eucheuma cottonii adalah Kepulaun Kei di Maluku Tenggara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kedalaman optimal budidaya rumput laut Eucheuma cottonii hasil kultur jaringan dengan menggunakan metode budidaya long line berbingkai dan membandingkan pertumbuhan bibit Eucheuma cottonii kultur jaringan dengan bibit Eucheuma cottonii lokal di Kepulaun Kei Maluku Tenggara. Penelitian ini dilakukan di Kepulauan Kei Maluku Tenggara selama 28 hari masa pemeliharaan. Penelitian yang dilakukan terdiri dari empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian meliputi A (Penanaman bibit kultur jaringan pada kedalaman 15 cm). B (Penanaman bibit kultur jaringan pada kedalaman 30 cm), C (Penanaman Penanaman bibit kultur jaringan pada kedalaman 45 cm) dan L (Penanaman bibit lokal pada kedalaman 15 cm). Hasil uji Mann Whiteney menunjukkan bahwa penanaman pada kedalaman yang berbeda berpengaruh (p{\ensuremath{<}}0,05) terhadap persentase pertumbuhan harian dan laju pertumbuhan harian rumput laut Eucheuma cottonii kutur jaringan. Penanaman dengan bibit rumput laut kultur jaringan dengan bibit rumput laut lokal berpengaruh (p{\ensuremath{<}}0,05) terhadap persentase pertumbuhan harian dan laju pertumbuhan harian selama pemeliharaan. Kata Kunci : Eucheuma cottonii, kultur jaringan, long line berbingkai, kedalaman penanaman, laju pertumbuhan ABSTRACT Eucheuma cottonii is one of the marine commodities that potential to be cultivated because it produces high carrageenan. One of the region that potential to expand Eucheuma cottonii is on the Kei Island of Southeast Maluku. The purpose of this research was to know the optimum depths in Eucheuma cottonii tissue culture seeds cultivation with using long line framed method and compared the growth of Eucheuma cottonii tissue culture seeds and Eucheuma cottonii local seeds on Kei Island of Southeast Maluku. This research was conducted on Kei Island of Southeast Maluku for 28 days cultivation. The research used four treatments and three replicates. The treatments in this research were A (Planting at 15 cm depth with tissue culture seeds), B (Planting at 30 cm depth with tissue culture seeds), C (Planting at 45 cm depth with tissue culture seeds) and L (Planting at 15 cm depth with local seeds). The mann whiteney test result showed that planting in the different depths significanlly effected (p{\ensuremath{<}}0,05) on the daily growth rate Eucheuma cottonii tissue culture. Planting Eucheuma cottonii tissue culture and local seeds significally effected (p{\ensuremath{<}}0,05) on the daily growth rate during culture. Keywords : Eucheuma cottonii, tissue culture, long line frame, depth planting, daily growth rate} }