TY  - THES
ID  - eprints25074
UR  - http://digilib.unila.ac.id/25074/
A1  - Fajar Nopriandy, 112101143
Y1  - 2016/11/24/
N2  - 
PT Semen Baturaja (Persero), Tbk., melakukan penawaran saham perdana kepada
publik dengan harga penawaran perdana saham sebesar Rp. 560 per lembar
saham pada tanggal 28 Juni 2013. Harga saham yang ditetapkan oleh emiten dan
penjamin emisi mempunyai potensi tidak wajar, karena keduanya mempunyai
kepentingan yang berbeda. Analisis fundamental yang dilakukan investor
berdasarkan informasi prospektus yang dipublikasikan guna menentukan harga
intrinsik yang sebenarnya, tidak memberikan jaminan yang pasti akan
terbentuknya harga saham yang wajar terhadap saham-saham IPO. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui harga wajar dari saham PT. Semen
Baturaja (Persero), Tbk., dan untuk mengetahui apakah harga saham perdana
semen Baturaja lebih tinggi atau lebih rendah dari harga wajarnya. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan metode Free Cash Flow to Equity (FCFE)
dengan two stage model dan metode P/E Ratio. Langkah-langkah dalam valuasi
dimulai dengan pemahaman masa lalu, analisis terhadap laporan keuangan,
proyeksi laporan keuangan dan perhitungan nilai saham perusahaan. Berdasarkan
hasil valuasi dengan menggunakan metode Free Cash Flow to Equity (FCFE)
maupun P/E Ratio menunjukan bahwa harga saham perdana dan harga pasar
saham SMBR undervalued atau lebih rendah dari nilai wajar saham Perseroan.
Harga saham perdana PT Semen Baturaja (Persero), Tbk., di bursa yang
cenderung underprice dan terus menurun disebabkan karena adanya market timing
yang kurang tepat, perubahan rencana strategic pengembangan perusahaan dan
assymetric information.Investor sebaiknya melakukan pembelian saham SMBR
untuk dijadikan investasi jangka panjang dengan pertimbangan fundamental
perusahaan yang terus meningkat.
Kata kunci : Valuasi, Nilai Wajar, FCFE, PE Ratio
ABSTRACT
VALUATION OF SHARE PRICE WITH FREE CASH
FLOW TO EQUITY AND PRICE EARNINGS RATIO (PER)
(CASE STUDY: PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO), TBK.)
By
Fajar Nopriandy
PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk., executed Initial Public Offering (IPO) on 28
June 2013 with initial offering price at IDR 560 per share. Share price which
determined by issuer and underwriter has a factious potential due to both interest
discrepancy. Fundamental analysis to determine the intrinsic value, which
performed by the investors based on published prospectus information, provides
no assurance on the determination of fair value to the IPO shares. The objectives
of this research are to determine intrinsic value and to evaluate whether the
initial share price of PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk., is over or under its fair
value. This research is performed using Free Cash Flow to Equity (FCFE) with
two stages model and P/E ratio method. Valuation steps are started with
understanding the past, financial statements analysis, projection of financial
statements and valuation of company?s share. Valuation result using FCFE or
P/E ratio method indicates that initial share price and market price are
undervalued or lower than its fair value. Initial market price of PT. Semen
Baturaja (Persero), Tbk., tends to underprice and continues to decline as a result
of less precise market timing, changes on company development strategic plan
and asymmetric information. Investors are advised to purchase SMBR?s share as
a long term investment considering the growth of company?s fundamental.
Keyword: Valuation, Fair Value, FCFE, PE Ratio
PB  - UNIVERSITAS LAMPUNG
M1  - masters
TI  - VALUASI HARGA SAHAM DENGAN METODE FREE CASH
FLOW TO EQUITY DAN PRICE EARNING RATIO (PER)
(STUDI KASUS: PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO), TBK.)
AV  - restricted
ER  -