@misc{eprints25105, month = {Desember}, title = {PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK EKSPERIMEN DENGAN PENDEKAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG}, author = {1013022064 WIDODO SANTOSO }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/25105/}, abstract = {ABSTRAK Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan di SMAN 1 Sekampung, kelengkapan peralatan laboratorium cukup memadai untuk melakukan percobaan-percobaan pengukuran dalam mata pelajaran fisika,tetapi guru mata pelajaran fisika di SMAN 1 Sekampung belum menggunakan pendekantan saintifik dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan bahan ajar berupa buku cetak dan LKPD yang ada tidak menggunakan pendekatan saintifik dalam penyajiannya. Selain itu media pembelajaran hanya dimiliki oleh guru, sedangkan mayoritas siswa hanya memiliki sumber belajar berupa catatan materi pembelajaran yang mereka tulis saat proses pembelajaran dan hanya sedikit yang memiliki buku cetak. Oleh sebab itu selama ini proses belajar yang selama ini dilakukan adalah dengan cara guru menjelaskan dan murid mencatat penjelasan yang dipaparkan oleh guru. Mempertimbangkan masalah-masalah tersebut, maka peneliti bermaksud mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik yang berisi tuntunan melakukan praktikum dan evaluasi. Widodo santoso iii Metode pengembangan yang dilakukan yaitu : (1) Analisis kebutuhan, (2) Identifikasi sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan, (3) Identifikasi spesifikasi produk yang diinginkan pengguna, (4) Pengembangan produk, (5) Uji internal: Uji ahli materi dan Uji ahli desain, (6) Uji eksternal: Uji kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan, dan keefektifan produk oleh pengguna, (7) Produksi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pembagian angket. Hasil uji ahli menunjukkan lembar kerja peserta didik yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil uji lapangan menunjukkan kualitas media pada uji kemenarikan nilai kuantitatifnya 3,01 dikategorikan menarik, pada uji kemudahan nilai kuantitatifnya 3,06 dikategorikan mudah digunakan, dan pada uji kemanfaatan nilai kuantitatifnya 3,00 dikategorikan bermanfaat serta efektif digunakan sebagai lembar kerja peserta didik materi Pengukuran karena persentase selisih nilai tes awal dan tes akhir siswa lebih dari 50 \%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dihasilkan lembar kerja peserta didik materi Pengukuran yang berisi tuntunan melakukan praktikum dan evaluasi serta telah teruji sesuai teori dengan kualitas: menarik, mudah digunakan, dan bermanfaat dan dinyatakan efektif digunakan sebagai media dalam pembelajaran. Kata kunci: penelitian pengembangan, Lembar Kerja Peserta Didik, Pengukuran } }