@misc{eprints25132, month = {Desember}, title = {ANALISIS RENDEMEN ATSIRI BIJI PALA (Myristica fragrans) PADA BERBAGAI KELAS INTENSITAS CAHAYA MATAHARI DI DESA BATU KERAMAT KECAMATAN KOTA AGUNG KABUPATEN TANGGAMUS}, author = {1214151019 Erin Agesta Ariandi}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/25132/}, abstract = {Pohon pala (Myristica fragrans) merupakan pohon penghasil rempah-rempah dengan nilai ekonomi yang tinggi. Pohon pala mengandung minyak atsiri sebagai salah satu hasil metabolit sekunder. Kecukupan cahaya matahari, jarak rata-rata pohon yang bersinggungan, jenis pohon bersinggungan dan jumlah pohon bersinggungan berpengaruh terhadap fotosintesis termasuk hasil metabolit sekunder. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis rendemen atsiri yang diperoleh dari pohon pala berdasarkan perbedaan intensitas cahaya matahari yang diakibatkan perbedaan strata tajuk dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil rendemen atsiri pala. Penelitian ini menggunakan perbedaan intensitas cahaya matahari sebagai perlakuan yaitu intensitas cahaya matahari rendah (0 ? 25\%), intensitas cahaya matahari sedang (25 ? 75\%) dan intensitas cahaya matahari tinggi (75 ? 100\%). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa intensitas cahaya matahari yang paling baik yaitu pada intensitas cahaya matahari sedang (25 ? 75\%) dengan rendemen atsiri yang dihasilkan sebanyak 198,2 ml/kg. Hasil penelitian berdasarkan Uji F diketahui bahwa seluruh variabel (intensitas cahaya matahari (X1), jarak rata-rata pohon bersinggungan (X2), jenis pohon bersinggungan (X3) dan jumlah pohon bersinggungan (X4)), berpengaruh signifikan terhadap rendemen minyak atsiri. Hasil analisis regresi linier berganda menghasilkan persamaan Y = 2.133 + 0.037X1 + 0.275X2 ? 0.226X3 ? 0.049X4, yang menunjukkan bahwa nilai positif berbanding lurus dengan hasil rendemen minyak atsiri dan nilai negatif berbanding terbalik dengan hasil rendemen minyak atsiri. Nilai koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 60,2 \%, hal ini berarti bahwa persamaan tersebut mampu menerangkan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap rendemen atsiri biji pala sebesar 60,2\%. Kata kunci : intensitas cahaya matahari, minyak atsiri, Myristica fragrans, regresi linier berganda. ABSTRACT Nutmeg tree (Myristica fragrans) is a spice tree with high economic value. Nutmeg fruit was contains essential oil as the results of secondary metabolism process. Adequacy of sunlight, the average distance of intersect trees, the tree species and numbers of intersect trees on photosynthesis and the results of secondary metabolism. The aimed of the study was to analyze the rendemen yield obtained from the nutmeg fruit based on differences sunlight intensity with the differences stratum canopy and determine the factors that influence the yield of nutmeg essential oil. The differences of sunlight intensity was used as a treatment there were three classes of sunlight intensity which were low sunlight intensity (0 ? 25\%), the moderate sunlight intensity (25 ? 75\%) and the high sunlight intensity (75 ? 100\%). The multiple linier regression was employed as data analysis method. The result explained that the best sunlight intensity was the moderate (25 ? 75\%) with essensial oil rendemen as much 198,2 ml/kg. The result test F shown that in all variable (the sunlight intensity (X1), the average distance of intersect trees (X2), the tree species (X3) and numbers of intersect trees (X4)), significanly influened the production of essensial oil. The results of multiple linear regression analysis deliver the equation of Y = 2,133 + 0.037X1 + 0.275X2 - 0.226X3 - 0.049X4, the equation show a positive value means direcly proporsional to the result of yield by nutmeg essensial oil and a negative value means the opposite. 60,2\% coeficient determination value, which means that the equation could explain 60,2\% the variables influence to the nutmeg essensial oil rendemen. Keywords : essential oil, multiple linear regression, Myristica fragrans, sunlight intensity. } }