%0 Generic %A Syamsi , YUSTIKA RANI.S %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:253 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %T PEMBERITAAN KERUSUHAN ANTAR ETNIK Di LAMPUNG SELATAN (Analisis Framing Terhadap Harian Lampung Post dan Kompas Periode Oktober – November 2012) %U http://digilib.unila.ac.id/253/ %X Kerusuhan yang terjadi di Lampung Selatan menarik banyak perhatian masyarakat, dimana kerusuhan bernuansa SARA ini telah menewaskan belasan orang dan membuat ratusan orang terluka. Pada pengonstruksian berita kerusuhan di Lampung Selatan SKH Lampung Post dan SKH Kompas memiliki tanggapan yang berbeda dalam melihat konflik yang terjadi, sehingga setiap surat kabar memiliki opini yang berbeda satu sama lain untuk diberikan ke masyarakat. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah penelitian ini adalahbagaimana pendefinisian masalah, siapa sumber masalah, bagaimana keputusan moral dan penyelesaian masalah menurut SKH Lampung Post dan SKH Kompas, Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendefinisian masalah, sumber masalah, keputusan moral, dan penyelesaian masalah menurut SKH Lampung Post dan SKH Kompas.Jenis penelitian ini deskripsi kualitatif, dimana penelitian ini menggunakan analisis Framing model Robert N. Entman yang menggunakan empat bingkai dalam melihat berita, yaitu Definisi Masalah, Sumber Masalah, Keputusan Moral, dan Penyelesaian Masalah, selain itu sebagaimana teori agenda setting juga menjadi dasar dalam penelitian ini. Hasil yang didapat dalam berita Kerusuhan Antar Etnik yang terjadi di Lampung Selatan bulan Oktober dan November 2012 adalah SKH Lampung Post melihat sumber masalah terjadi akibat pelecehan seksual yang dilakukan pemuda dari desa Balinuraga kepada dua orang gadis desa Agom. SKH Kompas melihat sumber masalah terjadi akibat faktor ketimpangan ekonomi pada etnik lokal dan etnik pendatang.Berdasarkan pembahasan di atas menunjukkan peristiwa yang sama dapat dimaknai dan didefinisikan secara berbeda dalam media massa. Katakunci:Kerusuhan Antar Etnik,Pemberitaan, Analisis Framing, Lampung Post dan Kompas