title: PENGARUH VARIABEL LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN KONDISI INTERNAL PENDERITA DBD TERHADAP SEVERITAS DAN SURVIVAL: STUDI PADA BALITA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL MOELOEK (RSUDAM) PROVINSI LAMPUNG creator: AGHESNA RAHMATIKA KESUMA , 1120011001 subject: Pertanian ( Umum ) description: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi virus dengue yang menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Kejadian DBD di provinsi Lampung bernilai CFR rendah sebesar 1,03%. Faktor yang berperan dalam penularan penyakit DBD antara lain Host–Agent–Environment. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa faktor lingkungan berhubungan erat dengan kejadian penyakit DBD, namun belum banyak yang mengaitkan dengan derajat severitas dan survival. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh variabel lingkungan eksternal terhadap derajat severitas DBD dan faktor internal terhadap survival penderita DBD usia balita di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung. Penelitian ini dilakukan melalui penelusuran data sekunder yang meliputi data lingkungan (suhu, curah hujan, tempat tinggal), derajat severitas, survival, jumlah trombosit, jenis kelamin, umur dan status gizi. Analisis data dengan uji Binary Logistic Regression. Model peluang biner diterapkan dengan variabel respon berupa variabel biner (YI= jika SSD) dengan variabel dependen yaitu suhu, curah hujan, lingkungan tempat tinggal, dan variabel respon (YII= jika survival) dengan variabel dependen yaitu derajat severitas, jumlah trombosit, jenis kelamin, umur, status gizi dengan jumlah sampel data 83 subyek penelitian melalui optimasi parameter menggunakan Minitab 16 disimpulkan bahwa; (1) derajat severitas dipengaruhi oleh (a) curah hujan (meningkat 1,15 kali setiap curah hujan naik 1mm (p = 0,002)), (b) lingkungan tempat tinggal (meningkat menjadi 5,13 kali pada balita berasal dari lingkungan kumuh (p = 0,032)). (2) tingkat survival dipengaruhi oleh (a) derajat severitas (menurun menjadi 402 kali pada balita yang mengalami Sindrom Syok Dengue (SSD) (p = 0,004)), (b) jumlah trombosit (meningkat menjadi hanya 0,96 kali setiap ada kenaikan jumlah trombosit 103/μL (p = 0,082)), (c) jenis kelamin laki-laki 190 kali lebih survive dibandingkan perempuan (p = 0,025). Dari hasil ini disarankan penelitian lanjutan terhadap golongan darah, riwayat penyakit DBD dan penyakit lainnya serta menggerakkan masyarakat dalam pencegahan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) - 3M Plus, pengelolaan sanitasi lingkungan, rumah sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kata Kunci : Derajat severitas, survival, lingkungan dan DBD ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease of dengue virus infection its including a major health problem in Indonesia. Incidence of dengue in Lampung province has a low CFR value are 1.03%. Factors that play a role in the transmission of dengue disease include Host-Agent-Environment. Various studies suggest that environmental factors are closely related to the incidence of DHF, but not many factors that associated with the severity and survival. This study aims to determine the influence of external environment and internal condition to severity and survival of DHF infants patients in Abdul Moeloek General Hospital Lampung Province. This research was conducted through secondary data searches that include temperature, precipitation, living environment, severity, survival, platelet volume, sex, age and nutritional status. Data analyzed using Binary Logistic Regression test. Binary probability model applied as response variable (YI= if SSD) with dependent variable are temperature, precipitation, living environment and second response variable (YII= if survival) with dependent variable are severity, survival, platelet volume, sex, age, nutritional status with number of data samples 83 research subject through the optimization parameters using Minitab 16 concluded that; (1) the severity is influenced by (a) precipitation (increased 1.15 times each precipitation rises 1mm (P = 0.002)), (b) living environment (increased to 5,13 times in infants comes from the slums environment (P = 0.032)). (2) The survival rate is influenced by (a) severity (decreased to 402 times in infant suffering Shock Syndrome Dengue (SSD) (P = 0.004)), (b) platelet volume (increased only 0,96 times each platelet volume rises 103/μL (P = 0.082)), (c) the male sex 190 times more survive than women (P = 0.025). From these results suggested further research on blood type, medical history dengue and other diseases and to mobilize the community in prevention through mosquito nest killer - 3M Plus, environmental sanitation, healthy homes and the influence of a Clean and Healthy Lifestyle. Keywords: Severity, survival, environment and DHF date: 2017-02-09 type: Tesis type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/25801/1/ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/25801/2/TESIS%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/25801/3/TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf identifier: AGHESNA RAHMATIKA KESUMA , 1120011001 (2017) PENGARUH VARIABEL LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN KONDISI INTERNAL PENDERITA DBD TERHADAP SEVERITAS DAN SURVIVAL: STUDI PADA BALITA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL MOELOEK (RSUDAM) PROVINSI LAMPUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/25801/