%A 1214121033 AULIA ROCHMAH %T UJI RESISTENSI GULMA Eleusine indica, Erigeron sumatrensis, DAN Cyperus kyllingia DARI PERKEBUNAN JAMBU BIJI DI LAMPUNG TIMUR TERHADAP HERBISIDA PARAKUAT %X ABSTRAK Resistensi gulma terhadap herbisida merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh gulma untuk dapat bertahan hidup dan berkembang meskipun telah diaplikasikan dosis herbisida yang pada umumnya mematikan spesies gulma tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Median Effective Dose (ED50), nilai Median Lethal Time (LT50), dan Nisbah Resistensi (NR) dari gulma Eleusine indica, Erigeron sumatrensis, dan Cyperus kyllingia terpapar parakuat dan tidak terpapar parakuat. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor yaitu asal keberadaan gulma dan tingkatan dosis herbisida parakuat. Hasil penelitian dianalisis dengan analisis probit untuk mengetahui nilai ED50, LT50, dan NR. Nilai ED50 gulma Eleusine indica, Erigeron sumatrensis, dan Cyperus kyllingia terpapar parakuat secara berurutan yaitu 779,26 g/ha, 299,25 g/ha, dan 370,83 g/ha. Sedangkan nilai ED50 gulma tidak terpapar parakuat secara berurutan yaitu 230,94 g/ha, 228,46 g/ha, dan 231,99 g/ha. Nilai LT50 gulma Eleusine indica, Erigeron sumatrensis, dan Cyperus kyllingia terpapar parakuat lebih tinggi dibandingkan nilai LT50 gulma tidak terpapar parakuat. Nilai NR gulma Eleusine indica adalah 3,37 termasuk resistensi rendah. Nilai NR gulma Erigeron sumatrensis adalah 1,30 dan Cyperus kyllingia adalah 1,60, keduanya termasuk sensitif terhadap herbisida parakuat. Kata kunci: gulma, herbisida parakuat, resistensi. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2017 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints25802