TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints25869 UR - http://digilib.unila.ac.id/25869/ A1 - Haresta, Jeca Y1 - 2017/02/17/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem tanam, genotipe dan interaksinya terhadap produksi biomassa dan silase tanaman sorgum pada dua lokasi yang berbeda. Ada lima genotipe yang digunakan dalam penelitian ini yaitu P/F 5-193 C, P/I WHP, UPCA, Numbu, dan Super 2. Sistem tanam yang digunakan adalah sistem tanam monokultur dan tumpangsari. Perlakuan disusun dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan tiga ulangan. Penelitian ini dilaksanakan di dua lokasi mulai Februari sampai Agustus 2016. Lokasi lahan sub-optimum di Kebun Percobaan Balai Besar Teknologi Pati (BBTP) Sulusuban, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung dan lokasi lahan optimum di Kebun Warga Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan produksi biomassa dan silase tanaman sorgum baik yang ditanam secara monokultur maupun tumpangsari di kedua lokasi. Genotipe P/F 5-193 C dan Super 2 menghasilkan biomassa lebih tinggi dibanding genotipe yang lain baik pada saat vegetatif maksimum dan maupun fase masak susu. Kedua genotipe di atas juga menghasilkan silase yang lebih tinggi dibanding genotipe yang lain pada fase vegetatif maksimum. Hal ini konsisten terlihat di dua lokasi. Genotipe P/F 5-193 C yang di tanam secara monokultur mampu memproduksi silase lebih tinggi pada fase masak susu di lahan sub-optimum. Kata kunci: biomassa, genotipe, silase, sistem tanam, sorgum. PB - Fakultas Pertanian TI - PRODUKSI BIOMASSA DAN SILASE BEBERAPA GENOTIPE SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) YANG DITANAM SECARA TUMPANGSARI DENGAN UBIKAYU PADA DUA LOKASI BERBEDA AV - restricted ER -