%0 Generic %A JOHAN SETIAWAN, 1313033044 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2017 %F eprints:26162 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %T PERANAN ARUNG PALAKKA DALAM PERANG MAKASSAR TAHUN 1660-1669 %U http://digilib.unila.ac.id/26162/ %X Pada abad ke-17, telah berdiri Kerajaan-kerajaan Islam di Sulawesi Selatan. Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone adalah dua kerajaan terbesar, setelah Bone ditaklukan oleh Gowa maka Gowa menjadi kerajaan terkuat. Arung Palakka adalah seorang bangsawan tinggi keturunan Bone dan Soppeng yang telah dipekerjakan oleh Gowa bersama-sama dengan 10.000 pekerja paksa Bone-Soppeng untuk menggali parit dan membangun benteng pertahanan Gowa, karena dirinya dan rakyatnya diperlakukan tidak baik, tahun 1660 Arung Palakka berhasil membawa pekerja paksa Bone-Soppeng lari dari tempat penggalian parit kembali ke Bone. Arung Palakka yang kerajaannya telah dikuasai oleh Gowa, berusaha untuk membebaskan Bone dan Soppeng dari kekuasaan Gowa. Terjalinlah kerjasama dengan VOC dan timbul perang antara Arung Palakka-VOC melawan Gowa yang disebut dengan nama Perang Makassar. Ketika terjadi Perang Makassar, Arung Palakka yang bekerjasama dengan VOC berhasil mengalahkan Gowa. Keberhasilan mengalahkan Gowa tidak terlepas dengan adanya peranan Arung Palakka yang begitu besar. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah Peranan Arung Palakka dalam Perang Makassar Tahun 1660-1669?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja peranan Arung Palakka sebagai pemimpin Pasukan Bone dalam Perang Makassar Tahun 1660-1669. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan dokumentasi, untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil yang didapat oleh peneliti mengenai Peranan Arung Palakka dalam Perang Makassar Tahun 1660-1669 yaitu menjalin kerjasama dengan Soppeng, menjalin kerjasama dengan VOC dan memimpin Pasukan Bone-Soppeng dalam Perang Makassar tahun 1660-1669. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa peranan yang dilakukan oleh Arung Palakka yaitu Menjalin kerjasama dengan Kerajaan Soppeng, menjalin kerjasama dengan VOC dan memimpin Pasukan Bone-Soppeng dalam Perang Makassar tahun 1660-1669.