%A 1015051007 MURDANI %T PEMODELAN 2 DIMENSI DATA MAGNETOTELLURIK DAERAH PROSPEK PANASBUMI LAPANGAN ?JGT? %X Metode magnetotelurik (MT) adalah metode sounding elektromagnetik untuk mengetahui struktur bawah permukaan berdasakan nilai tahanan jenis dengan cara melakukan pengukuran pasif komponen medan listrik (E) dan medan magnet (H) alam yang berubah terhadap waktu. Data MT tidak begitu stabil pada lapisan dangkal karena perbedaan topografi yang mencolok yang disebut juga efek galvanik (distorsi galvanic). Untuk itu proses filter data MT harus dilakukan dengan baik. Hasil pemodelan inversi 1 dimensi dan 2 dimensi pada 33 titik data ukur yang tersebar pada 3 lintasan area penelitian. Dari ketiga lintasan pengukuran terdapat lapisan yang memliki nilai resistivitas rendah diduga sebagai batuan penudung nulai resistivitas 4 ?m dengan kedalaman 500 ? 1000 m Resistivitas sedang dengan rentang nilai resistivitas 21 ?m ? 53 ?m dengan kedalaman lebih dari 1000 m merupakan batuan reservoir. Zona yang ketiga memiliki lapisan paling resistif dengan nilai resistivitas 76 ?m ? 159 ?m merupakan batuan dasar (sumber panas) yang terletak pada kedalaman lebih dari 2000 m. Kata kunci : Magnetotellurik, Panasbumi, Lapangan ?JGT?. 2 DIMENTION MODELLING USING MAGNETOTELLURIK DATA IN THE PROSPECT AREA OF ?JGT? GEOTHERMAL FIELD Magnetotelluric method is an electromagnetic sounding methode to know sub-surface structure based on resistivity value by doing a passive acquitition using natural electric and magnetic field component measurement which change due to time. Magnetotelluric data is not stable at shallow surface because of contrast topographical difference which also called galvanic effect (galvanic distortion). Because of that, magnetotelluric filtration data process must be done well. 1D and 2D inversion modelling result on 33 measurement data point which spreaded on 3 research area line. From all three measurement line, there is a layer which has a low resistivity value which suspected as a cap-rock started from 4 ?m with 500-1000 m depth. Middle resistivity value range started from 21 ?m ? 53 ?m with more than 1000 m is a reservoir rock. The third zone has the most resistive layer with resistivity value started from 76 ?m ? 159 ?m is a source rock (hot source) which located at more than 2000 m depth. Keywords : Magnetotelluric, Geothermal, ?JGT? Field. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2017 %I FAKULTAS TEKNIK %L eprints26296