title: PENGARUH FORMULASI MEDIA DASAR DAN ARANG AKTIF TERHADAP PEMBESARAN SEEDLING ANGGREK PHALAENOPSIS HIBRIDA IN VITRO creator: DWI SAFITRI, 1114121072 subject: Pertanian ( Umum ) subject: Budidaya tanaman description: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis formulasi media dasar yang menghasilkan pertumbuhan seedling anggrek Phalaenopsis hibrida terbaik, mempelajari pengaruh pemberian arang aktif terhadap pertumbuhan seedling anggrek Phalaenopsis, dan mengetahui jenis formulasi media dasar dengan penambahan arang aktif yang menghasilkan pertumbuhan seedling anggrek Phalaenopsis hibrida terbaik. Bahan tanam yang digunakan adalah seedling anggrek berumur 4 bulan dengan ukuran 0,5-0,8 cm, dan bobot 0,009-0,020 g dan belum mempunyai akar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan teracak sempurna (RTS) dengan 10 perlakuan, masing-masing perlakuan memiliki 3 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 3 botol, dan setiap botol berisi 5 eksplan. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah rancangan perlakuan faktorial 5x2. Faktor pertama adalah media dasar (Knudson C, Vacin dan Went, ½ MS, MS, dan Growmore) dan faktor kedua adalah arang aktif (dengan atau tanpa 2 g/l arang aktif). Homogenitas ragam diuji dengan uji Barlett. Data yang diperoleh dilakukan analisis ragam, dilanjutkan dengan pemisahan nilai tengah menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perbedaan media dasar, berpengaruh pada semua variabel pertumbuhan seedling anggrek Phalaenopsis hibrida in vitro. Pemberian arang aktif berpengaruh semua variabel pengamatan, kecuali jumlah daun. Interaksi media dasar dan arang aktif berpengaruh pada pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah akar. Tanpa penambahan arang aktif, media terbaik untuk pertumbuhan seedling adalah media MS, Knudson C, diikuti media ½ MS dan Growmore, media Vacin dan Went menghasilkan pertumbuhan seedling paling kecil. Namun media dengan penambahan arang aktif, pertumbuhan seedling Phalaenopsis hibrida sama baiknya pada media MS, ½ MS, Knudson C, dan Growmore. Sedangkan pada media Vacin dan Went, pertumbuhan seedling Phalaenopsis hibrida tetap paling kecil. Penambahan arang aktif pada media Knudson C , Vacin dan Went, ½ MS, MS, dan Growmore meningkatkan jumlah akar yang terbentuk. Penambahan arang aktif pada media ½ MS dan Growmore meningkatkan tinggi tanaman. Kata kunci : media dasar, seedling, Phalaenopsis, arang aktif. publisher: FAKULTAS PERTANIAN date: 2017-03-03 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/26387/1/ABSTRAK.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/26387/3/SKRIPSI%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/26387/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf identifier: DWI SAFITRI, 1114121072 (2017) PENGARUH FORMULASI MEDIA DASAR DAN ARANG AKTIF TERHADAP PEMBESARAN SEEDLING ANGGREK PHALAENOPSIS HIBRIDA IN VITRO. FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/26387/