@mastersthesis{eprints26445, month = {Februari}, title = {STRUKTUR, FUNGSI, DAN MAKNA KIAS DALAM TRADISI LISAN PESTA TUPPING DI KALIANDA DAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR BAHASA LAMPUNG DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA}, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1423045003 Elliyanti}, year = {2016}, url = {http://digilib.unila.ac.id/26445/}, abstract = {ABSTRAK STRUKTUR, FUNGSI, DAN MAKNA KIAS DALAM TRADISI LISAN PESTA TUPPING DI KALIANDA DAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR BAHASA LAMPUNG DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh Elliyanti Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah struktur, fungsi, dan makna kias dalam tradisi lisan pesta adat tupping di Kalianda dan penyusunan bahan ajar Bahasa Lampung di sekolah menengah pertama? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur, fungsi, dan makna kias dalam tradisi lisan pesta adat tupping di Kalianda dan penyusunan bahan ajar Bahasa Lampung di sekolah menengah pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini merujuk pada tradisi lisan kias, yaitu penggalan-penggalan teks kias yang dilantunkan pada pesta adat tupping di Kalianda Lampung sebatin. Teks-teks kias tersebut, yang akan peneliti analisis (1) struktur, yaitu rima, irama, nada, kerangka kias, pilihan kata (diksi), bait, gaya bahasa (2) fungsi kias, yaitu menyampaikan nasihat kepada masyarakat, sebagai hiburan, menyampaikan cerita, (3) makna kias, yaitu bertema nasihat, bertema agama, bertema percintaan. Hasil penelitian disusun sebagai bahan ajar Bahasa Lampung di SMP. Ada beberapa alasan kias dapat dijadikan bahan ajar Bahasa Lampung. Pertama merupakan hiburan, berisi nasihat, kisah kehidupan. Kedua, kias dapat menimbulkan suasana menyenangkan dalam pembelajaran Bahasa Lampung. Ketiga, sebuah nilai/nasihat akan mudah diterima bila disampaikan lewat kias. Keempat, kias telah banyak membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Pada Kurikulum 2013 (K 13) kelas VII semester genap pada Kompetensi Inti 7.3 dan 7.4, Kompetensi Dasar 7.3.6 dan 7.4.6. Kata kunci: Struktur, fungsi, makna, bahan ajar, puisi kias. ABSTRAK STRUKTUR, FUNGSI, GHIK MAKNA KIAS DI LOM TRADISI LISAN PESTA TUPPING DI KALIANDA GHIK PENYUSUNAN BAHAN AJAR BAHASA LAMPUNG DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh Elliyanti Masalah di lom penelitian hinji yakdo ghepa struktur, fungsi, ghik makna kias di lom tradisi lisan pesta adat tupping di Kalianda ghik penyusunan bahan ajar Bahasa Lampung di sekolah menengah pertama? Tujuan penelitian hinji untuk ngedeskripsiko struktur, fungsi, ghik makna kias di lom tradisi lisan pesta adat tupping di Kalianda ghik penyusunan bahan ajar Bahasa Lampung di sekolah menengah pertama. Metode sai digunako de lom penelitian hinji yakdo metode deskriptif kualitatif. Data penelitian hinji ngeghujuk pada tradisi lisan kias, yakdo penggalan-penggalan teks kias sai dilantunko pada pesta adat tupping di Kalianda Lampung sebatin. Teks-teks kias sina, sai haga peneliti analisis (1) struktur, yakdo rima, irama, nada, kerangka kias, pilihan kata (diksi), bait, gaya bahasa (2) fungsi kias, yakdo nyampaiko nasihat jama masyarakat, sebagai hiburan, nyampaiko ceghita, (3) makna kias, yakdo butema nasihat, butema agama, butema percintaan (bukahaga). Hasil penelitian hinji disusun sebagai bahan ajar Bahasa Lampung di sekolah, khususnya di SMP. Alasanni kias dapok dijadiko bahan ajar Bahasa Lampung. Peghtama ngeghupako hiburan, buisi nasihat, kisah kehughian. Keghua, kias dapok nimbulko suasana senang di lom pembelajaran Bahasa Lampung. Ketiga, sebuah nilai/nasihat mudah diteghima kik disampaiko liwat kias. Keepak, kias ghadu lamon ngebantu gughu di lom nyampaiko materi pelajaghan. Pada Kurikulum 2013 (K 13) kelas pitu (VII) semester genap pada Kompetensi Inti 7.3 dan 7.4, Kompetensi Dasar 7.3.6 dan 7.4.6. Kata kunci: Struktur, fungsi, makna, bahan ajar, puisi kias ABSTRACT THE STRUCTUR, FUNCTION, AND MEANING OF KIAS IN THE PARTY TRADITION ORAL TUPPING IN KALIANDA AND COLLECTING MATERIAL OF LAMPUNG LANGUAGE IN THE JUNIOR HIGH SCHOOL By Elliyanti The problem in this research is how to the structur, function, and meaning of kias in the party tradition oral tupping in Kalianda and collecting the material of Lampung language in th junior high school? The purposes in this research to describes the structure, function, and meaning of kias in the party tradition oral tupping in Kalianda and collecting the material of Lampung language in th junior high school. The method used in this research is the qualitative descriptive method. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data of this study refers to the oral tradition of figurative, the figurative text fragments sung in the traditional party tupping at the Kalianda Lampung sebatin. The figurative texts, which will research analysis.1) structure, there are rhyme, rhythm, tone, Skelton of kias, the choice of words (diksi), abode, language style 2) the function of kias is to convey the advice of the public as consolation, to convey story, 3) the meaning of kias are; theme advice, theme religion, theme love. The research result is structured as Lampung language teaching materials in junior high. There are several reasons figurative can be used as teaching materials Lampung language. There are some reasons as kias can become the material learning. Firstly constitute of comfort, the content is advice. Second, kias can showing a moment for happiness in the learning Lampung language. Third, a moral value/advice will be easy to accept when giving to kias, four, kias had much helped teacher in giving learning. In the curriculum of 2013 (K 13) in theclass VII second semester core competencies 7.3 and 7.4, basic competence 7.3.6 and 7.4.6. Key word: Structure, function meaning, learning material, kias poem.} }