%A 1014121103 Fidya Gustriana %T PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BIO-SLURRY PADAT DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik Bio-slurry padat dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 sampai April 2014 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan terdiri atas dua percobaan yaitu Percobaan I dan II. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan tunggal yang diulang 3 kali yang terdiri dari p0= kontrol (tanpa perlakuan), p1= urea 400 kg ha-1, TSP 300 kg ha-1, KCl 200 kg ha -1, p2 = Bio-slurry padat 4.000 kg ha-1, urea 300 kg ha-1, TSP 225 kg ha-1, dan KCl 150 kg ha-1, p3= Bio-slurry padat 6.000 kg ha-1, urea 200 kg ha-1, TSP 150 kg ha-1, dan KCl 100 kg ha-1, p4= Bio-slurry padat 8.000 kg ha-1, urea 100 kg ha-1, TSP 75 kg ha-1, dan KCl 50 kg ha-1, p5= Bio-slurry padat 10.000 kg ha-1. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet, aditivitas data diuji dengan uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah diuji dengan uji kontras pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik Bio-slurry padat dan pupuk NPK pada berbagai dosis perlakuan pada parameter pertumbuhan tajuk dan pertumbuhan umbi serta hasil menunjukkan hasil yang beragam. Pada Percobaan I, perlakuan yang dicobakan tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata terhadap tinggi tanaman, bobot basah umbi, bobot kering angin umbi dan bobot kering umbi namun menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada bobot kering daun, jumlah umbi dan susut bobot umbi, Pada Percobaan II, perlakuan yang dicobakan tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata terhadap tinggi tanaman, bobot kering daun, bobot basah umbi, bobot kering angin umbi, dan bobot kering umbi namun menunjukkan adanya perbedaan yang nyata terhadap jumlah umbi dan susut bobot umbi. Pemupukan campuran (Bio-slurry padat dan NPK) baik percobaan I maupun percobaan II memiliki potensi menghasilkan pertumbuhan dan hasil umbi bawang merah yang lebih tinggi yaitu pada kisaran dosis Bio-slurry padat dosis 6.000-8.000 kg ha-1 dan NPK dosis (urea 100-200 kg ha-1 ,TSP 75-150 kg ha-1, KCl 50-100 kg ha-1) bila dibandingkan pemberian perlakuan pupuk tunggal (Bio slurry padat saja atau NPK saja). %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints2661