TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints26846 UR - http://digilib.unila.ac.id/26846/ A1 - VIVI ALVIONITA, 1346021032 Y1 - 2017/06/05/ N2 - Kepemimpinan pemerintahan di Kabupaten Lampung Timur diwarnai dengan kehadiran Chusnunia Chalim sebagai kepala daerah perempuan pertama di Provinsi Lampung bahkan untuk Pulau Sumatera. Pada awal kepemimpinannya Chusnunia sudah mendirikan rumah ramah anak untuk dapat memperhatikan hak-hak anak dilampung timur. Oleh sebabnya kepemimpinan perempuan menjadi hal yang penting untuk diteliti ditinjau dari aspek gender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis refleksi gender dan kepemimpinan pemerintahan di Kabupaten Lampung Timur ditinjau dari manfaat keterlibatan perempuan diranah publik antara lain dari segi priotitas dan dan hasil politik, praktek dan perilaku politik, respon terhadap kebutuhan perempuan, respon terhadap kebutuhan masyarakat serta dari segi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data penelitian dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya manfaat ketika perempuan terlibat dalam ranah publik. Pertama, pada prioritas dan hasil politik, Isu sosial menjadi salah satu isu yang diangkat dalam kepemimpinan perempuan. Kedua, perubahan praktek dan perilaku politik, yaitu kecenderungan praktek nepotisme dalam artian mengangkat keluarga, sanak saudara atau teman dekat cenderung minim terjadi pada kepemimpinan perempuan. Ketiga, respon yang baik pada kebutuhan perempuan. Keempat pemerintah yang responsif pada kebutuhan masyarakat. Kelima, demokrasi dan tata kelola pemerintahan menuju ke arah yang lebih baik. Keenam, pada kepemimpinannya Chusnunia Chalim cenderung menggunakan gaya kepemimpinan transformasional. Kata kunci: Gender, Kepemimpinan, Pemerintahan GENDER AND THE GOVERNMENT LEADERSHIP IN DISTRICT (Case study on the leadership of Chusnunia Chalim Regent in the District of East Lampung in 2016) Government leadership in East Lampung Regency is portrayed by the presence of Chusnunia Chalim as the first female that becoming region head in Lampung province even for in Sumatra with programs and policies that indicated some differences between male and female leaders viewed from the gender aspect. This study is aimed to analyze gender reflection and government leadership in district of East Lampung in terms of some aspects that occured when women are involved in the public sphere, among others in terms of priorities and political outcomes, political practices and behavior, responses to women's needs, responses to community needs in terms of democracy, and governance. This qualitative research using data collection method by interview and documentation study. The results showed that the leadership of the government in East Lampung District experienced some changes when led by the head of the women's region. Firstly, in priorities and political outcomes, social issues become one of the issues that raised in women's leadership. Second, the change of practice and political behavior, namely the tendency of nepotism practices in prioriting family, relatives or close friends tend to be minimum in women's leadership. Third, good response to the needs of women. Fourth, government are responsive to the needs of the community. Fifth, democracy and governance are heading to the better. Sixth, in her leadership Chusnunia Chalim tends to use transformational leadership style. Keywords: Gender, Leadership, Government PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - GENDER DAN KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN (Studi kasus pada kepemimpinan Bupati Chusnunia Chalim di Kabupaten Lampung Timur Tahun 2016) AV - restricted ER -