%0 Thesis %9 Masters %A IRFAN SAPUTRA, 1426021018 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %D 2017 %F eprints:26858 %I UNIVERSITAS LAMPUNG %T EFEKTIVITAS PENGAWASAN ANGKUTAN BARANG (Studi Kasus di Dinas Perhubungan Provinsi Lampung) %U http://digilib.unila.ac.id/26858/ %X abstrak Provinsi Lampung merupakan perlintasan bagi kendaraan pribadi dan umum yang mengangkut orang dan barang, baik yang akan menuju ke Pulau Jawa atau masuk ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni. Kendaraan pengangkut barang harus diawasi agar tidak melanggar ketentuan kelebihan muatan, yang dapat membahayakan keselamatan manusia, kerusakan kendaraan dan kerusakan jalan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ”Bagaimanakah efektivitas fungsi pengawasan angkutan barang oleh Dinas Perhubungan Provinsi Lampung?”. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi pengawasan angkutan barang oleh Dinas Perhubungan Provinsi Lampung adalah sebagai berikut: Pengawasan secara langsung dilakukan dengan mengoperasionalisasikan jembatan timbang dan melaksanakan pemeriksaan kendaraan angkutan barang berupa pemeriksaan persyaratan teknis dan laik jalan dan pemeriksaan tanda bukti lulus uji, surat tanda bukti pendaftaran/surat tanda coba kendaraan bermotor dan surat ijin mengemudi. Pengawasan secara tidak langsung dilaksanakan dengan memberlakukan tertib operasional angkutan barang, yaitu pengoperasian mobil barang di jalan wajib memenuhi persyaratan teknis dan ambang batas laik jalan; pengangkutan barang dengan kendaraan bermotor wajib menggunakan mobil barang atau kendaraan khusus sesuai peruntukannya dan pengoperasian mobil barang di jalan wajib sesuai dengan kelas jalan dan jaringan lintas yang ditetapkan. Dari aspek manajemen pemerintahan, pengawasan angkutan barang oleh Dinas Perhubungan yang masih sangat lemah, karena tidak ada penerapan sanksi terhadap angkutan barang yang mengalami kelebihan muatan. Selain itu, sistem pengawasan tidak efektif, kewenangan disalah gunakan untuk tujuan atau kepentingan mencari keuntungan oleh oknum-oknum pejabat atau pelaksana di lapangan. Kata Kunci: Efektivitas, Pengawasan, Angkutan Barang abstract Lampung Province is a crossing for private and public vehicles that transport people and goods, either going to the island of Java or entering the island of Sumatra through the Port of Bakauheni. Vehicle carrier must be supervised so as not to violate the provisions of overload, which may endanger human safety, vehicle damage and road damage.The formulation of the problem in this research is: "How is the effectiveness of monitoring on goods vehicles by Transportation Department of Lampung Province?". This research uses qualitative research type. Data collection is done by interview and documentation. Data were analyzed qualitatively with data reduction steps, data presentation and conclusions. The results of this study indicate that the function of controlling the Goods vechiles by the Transportation Department of Lampung Province is as follows: Direct supervision is carried out by operationalizing the weighbridge and carrying out the inspection of goods transport vehicles in the form of checks of technical requirements and road worthiness and examination of evidence passing the test, / Motor vehicle test letters and driver's license. Indirect supervision is carried out by enforcing the orderly operational of freight transport, ie the operation of the goods car on the road shall meet the technical requirements and the roadworthiness threshold; The Goods vechiles by motor vehicle shall be obliged to use the car of goods or special vehicles according to their designation and the operation of the goods car on the road shall be in accordance with the road class and the defined cross network. Based on aspect of government management, the monitoring of freight transport by the Transportation Department is still very weak, because there is no application of sanctions on the transportation of goods that are overloaded. In addition, the supervisory system is ineffective, the authority misused for the purpose or interest to seek profit by officials or executors in the field. Keywords: Effectiveness, Supervision, Goods Vechiles