%A Susan Wira Anggraeni Jamingat %T PERILAKU DAN GAYA HIDUP KOMUNITAS GAY (Studi di Pasar Seni Kelurahan Enggal, Bandar Lampung) %X Masa remaja merupakan masa pemilihan yang akan menentukan masa depan seseorang.Tidak hanya terjadi pada remaja, pada kalangan dewasa pun banyak terjadi permasalahan yang menyimpang.Salah satu permasalahannya adalah banyaknya terjadi penyimpangan seksual di kalangan remaja maupun dewasa tersebut.Penyimpangan tersebut dapat terjadi akibat kelainan yang bersifat psikologis atau kejiwaan, dapat melalui faktor lingkungan pergaulan dengan kata lain penyakit gay ini dapat menular, juga dapat terjadi akibat faktor genetik atau keturunan, dan bisa jadi karena keinginan individu itu sendiri untuk mencoba sesuatu yang baru yang belum pernah mereka rasakan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis perilaku dan gaya hidup komunitas gay yang ada di masyarakat. Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan informasi kepada masyarakat mengenai gambaran kehidupan gay yang perlu di waspadai agar remaja lainnya tidak terjerumus ke dalam penyimpangan seksual.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dengan 5 orang informan.Data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gay adalah suatu penyakit kejiwaan yang sebagian orang menganggapnya tabu, tetapi berbeda dengan masyarakat perkotaan yang sering ditemukan pasangan gay. Gay akan berperilaku terbuka hanya terhadap teman terdekat dan pasangannya saja. Perilaku terbuka terhadap teman terdekatnya yang juga sesama gay hanya untuk sekedar saling mencurahkan apa yang mereka alami pada pasangannya ataupun hanya sekedar mencari pasangan baru. Sedangkan perilaku tertutup gay pada masyarakat luas disebabkan karena privasi.Sebagian besar para gay bergaya hidup glamour.Gaya hidup yang glamour pada suatu komunitas gay biasanya sebagian besar hanya berpura-pura terlihat glamour dan mewah di komunitasnya hanya karena alasan gengsi. Ada sebagian yang keadaan ekonominya benar-benar menunjang untuk bergaya hidup glamour dan mewah, dan ada pula sebagian gay yang keadaan ekonominya sangat lah tidak dapat menunjang untuk bergaya hidup glamour. %C Universitas Lampung %D 2013 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %L eprints269