%0 Generic %A NITA DIAN MAWATI , 1341011056 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2017 %F eprints:27006 %I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %T ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER %U http://digilib.unila.ac.id/27006/ %X ABSTRAK Kecenderungan bisnis untuk melakukan merger dan akuisisi, terjadi juga pada bisnis keuangan termasuk bank. Di Indonesia, proses konsolidasi perbankan dilakukan melalui Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Terdapat perbedaan kinerja keuangan bank yang diukur dengan rasio keuangan (LDR, TATO, CAR, ROA, PER dan abnormal return) setelah melakukan merger dengan bank yang tidak melakukan merger, maka maksud dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis kinerja keuangan perbankan terhadap peristiwa merger. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan alat analisis berupa uji beda. Hasil penelitian menunjukkan variabel LDR, TATO, ROA dan abnormal return, tidak terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah merger yang signifikan. Variabel CAR dan PER sebelum dan sesudah merger, terdapat perbedaan secara signifikan. Hal ini membuktikan bahwa bank pasca merger di Indonesia yang telah melakukan merger sejak Tahun 2005, belum dapat melakukan fungsi intermediasi secara optimal dan persoalan merger bukan merupakan permasalahan keuangan semata-mata, tetapi juga kepada persoalan non finansial. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Merger, Uji Beda. ABSTRACT Business tendency to carry out merger and acquisition, is also happened to finances business including banking. In Indonesia, consolidation process of banking is executed through Indonesian Banking Architecture (IBA). There is existance of banking finances performance’ differences which are measured by finances ratio (LDR, TATO, CAR, ROA, PER, and abnormal return) after carrying out merger to the bank which does not carry out merger, thus the aim of this research is to examine and analyze of banking finances performance to the merger. This research uses secondary data with analysis instrument in form of difference analysis. The research result shows that variable of LDR, TATO, ROA, and abnormal return, there is no difference between the previous and after the merger is significant. While variable of CAR and PER before and after the merger, there is significant difference. This proves that banking after merger in Indonesia which has carried out merger since 2005, still can not execute intermediate function optimally and the merger problem is not only about finances problem, but also related to non-finances problem. Key Words : Finances Performance, Merger, Difference Analysis.