TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints27376 UR - http://digilib.unila.ac.id/27376/ A1 - Carina Pertiwi SS Rh, 1347021003 Y1 - 2017/07/07/ N2 - ABSTRAK Kerang merupakan bioindikator pencemaran yang efisien untuk menduga pencemaran logam berat karena merupakan filter feeder dan mempunyai toleransi yang besar terhadap tekanan ekologis yang tinggi, sehingga biota ini sering digunakan sebagai hewan uji dalam pemantauan tingkat akumulasi logam berat pada organisme laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar logam berat dan Untuk mengetahui tingkat pencemaran logam berat seperti Pb, Cd, Cu, Cr, Mn, Zn, Ag, Ni, Co, dan Fe pada kerang di pantai Sari Ringgung dan sekitarnya dengan menggunakan metode ICP-OES (Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry). Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasi langsung dilapangan dan data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini ditemukan kandungan logam berat yang telah melewati baku mutu yaitu Cr, Cu dan Ni yang terakumulasi didalam kerang kerek (Gafrarium tumidum) dan kerang bulu (Anadara antiqulata) di Pantai Sari Ringgung dengan kandungan tertinggi pada Tembaga (Cu) di Kerang Kerek yaitu 5,173 mg/Kg. Kandungan logam berat pada Kerang kampak (Atrina pectinata) yang ditemukan di Pulau Tegal dengan titik 1 dan 2 yaitu Zn, Ni dan Cr yang telah melewati baku mutu yang sudah ditetapkan. Logam berat dengan kandungan tertinggi pada titik 1 yaitu Zink (Zn) dengan nilai 47,456 mg/Kg. Kata kunci: Kerang, Logam Berat, ICP-OES, Pantai Sari Ringgung, Pulau Tegal PB - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TI - ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA KERANG DI PANTAI SARI RINGGUNG DAN SEKITARNYA DENGAN METODE ICP-OES AV - restricted ER -